7.288 Nelayan Pacitan Hasilkan 10,8 Ton Ikan Selama 2015

oleh -2 Dilihat
Kapal nelayan dan jala penangkap ikan mangkrak di Pantai Tamperan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kapal nelayan dan jala penangkap ikan di Pantai Tamperan. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN–Sebanyak 7.228 nelayan tersebar di 17 dermaga yang ada di Pacitan. Sebaran nelayan paling banyak ada di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan.

Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan, Bambang Marhendrawan, mengatakan ada 17 dermaga yang tersebar di 71,5 km pantai Pacitan. Dia memerinci dermaga tersebut terletak di Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Worawori, Wawaran, Klesem, Karangnongko, Kalipelus, Katipugal, Plumbangan, PPP Tamperan, Teleng, Pancer Desa Kembang, Watukarung, Srau, Sungai Maron, dan Sendang.

Dia menuturkan untuk 7.228 nelayan tersebar di seluruh dermaga itu, namun nelayan paling banyak ada di PPP Tamperan dengan jumlah 3.277 nelayan. Kemudian sebanyak 1.539 nelayan ada di dermaga Ngadirejo. Sedangkan paling sedikit ada di dermaga Kalipelus.

“Di Pacitan, dermaga paling besar berada di PPP Tamperan, untuk itu di lokasi tersebut ada banyak sekali nelayan. Sedangkan dermaga lainnya itu tarafnya dermaga kecil,” ujar dia saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.


Bambang menuturkan dari jumlah nelayan yang ada di Pacitan, pada tahun 2015 produksi ikan di Pacitan mencapai 10,8 kg ton ikan. Dermaga paling banyak memproduksi ikan ada di PPP Tamperan dengan jumlah produksi 7,78 juta kg ikan atau 71,99% dari total produksi per tahun.

“Untuk jenis ikan yang dihasilkan pun bermacam-macam, mulai dari ikan tuna, layur, bawal laut, dan lainnya,” kata dia.

Sedangkan jumlah kapal yang ada di seluruh dermaga Pacitan yaitu ada 52 kapal tanpa motor, 1.531 kapal motor temple, 152 kapal dengan berat lebih dari 5-10 GT, 13 kapal dengan berat lebih dari 10-30 GT, kapal dengan berat lebih dari 30 GT, dan 301 perahu andon dengan berat kurang dari 5 GT.

Sumber: Madiun Pos

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.