Nawangan Usung Tema “Bersih Kali” di Festival Ronthek Pacitan 2025: Perkuat Tradisi dan Lingkungan

oleh -237 Dilihat
Kecamatan Nawangan turut memeriahkan Festival Rontek Pacitan 2025 dengan mengusung tema yang relevan dan penuh makna, "Bersih Kali, Iman Kami". (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Kecamatan Nawangan turut memeriahkan Festival Ronthek Pacitan 2025 dengan mengusung tema yang relevan dan penuh makna, “Bersih Kali, Iman Kami”.

Tema ini bukan sekadar representasi seni, tetapi juga bentuk kepedulian mendalam terhadap kebersihan sungai yang menjadi sumber utama kebutuhan air bersih masyarakat setempat.

Pelatih Rontek Nawangan, Yoko, menjelaskan bahwa pilihan tema ini lahir dari kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan sungai demi keberlanjutan kehidupan sehari-hari.

“Bersih kali itu adalah suatu kebersihan kebutuhan minum air bersih,” ungkap Yoko.

Berbeda dengan penampilan tahun-tahun sebelumnya, Rontek Nawangan kali ini menghadirkan variasi baru yang segar dan inovatif.

Perubahan tersebut terlihat dari tema yang diangkat, aransemen musik yang lebih modern, hingga tabuhan kentongan yang dikemas lebih atraktif.

“Kalau perbedaan dari tahun dulu ya ada di tema, aransemen, dan tabuhan kentongannya,” jelas Yoko.

Tim Nawangan pun merasakan kelancaran luar biasa dalam persiapan mereka. Sepanjang proses latihan, dari hari pertama hingga hari ke-20, tidak ada kendala berarti yang menghambat.

“Kendala dari latihan awal sampai hari ke-20 kita sudah diberi kemudahan,” tambah Yoko, menunjukkan semangat positif tim.

Dengan semangat yang terus terjaga, Yoko berharap kesenian Rontek di Nawangan dapat semakin maju dan dikenal luas.

“Harapannya semoga Nawangan lebih maju dan lebih ngremboko untuk seni Rontek yang ada di Pacitan dan di Nawangan juga,” tuturnya penuh harap.

Tradisi Bersih Desa dan Makna Keimanan

Tema “Bersih Kali, Iman Kami” yang diusung oleh Rontek Ampel Gading Kecamatan Nawangan pada Festival Rontek tahun ini mengacu pada tradisi bersih desa yang rutin dilakukan masyarakat setiap sasi longkang, atau bulan Dzulkaidah (bulan ke-11 dalam kalender Jawa).

Ini adalah wujud pelestarian tradisi luhur masyarakat dalam menjaga kebersihan sumber mata air, khususnya Kali Pengason, yang selama ini menjadi penopang utama kehidupan di Kecamatan Nawangan.

Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun, di mana warga bergotong-royong membersihkan sumber mata air. Lebih dari sekadar rutinitas, membersihkan sungai adalah bentuk rasa syukur atas karunia alam, dan wujud nyata dari keimanan.

Sebagaimana ajaran leluhur dan nilai-nilai keagamaan mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, menjaga kebersihan sungai bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang ketulusan hati dalam merawat anugerah Tuhan.

Festival Rontek Pacitan sendiri telah menjadi ajang tahunan yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan lingkungan sekitar.

Kehadiran tema “Bersih Kali” dari Nawangan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu menjaga kebersihan air sebagai sumber kehidupan, karena “sumber air bersih adalah cerminan jiwa yang suci.”

Live Streaming Festival Ronthek Pacitan 2025

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.