Pacitan Mantapkan Arah Pembangunan 2026: Fokus Visi Misi Bupati, Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan SDM

oleh -177 Dilihat
Bupati membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Selasa (18/3/2025). (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN –  Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menegaskan arah prioritas pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 haruslah mengacu pada visi misi yang telah ia tetapkan bersama wakil bupati.

Penegasan ini disampaikan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Selasa (18/3/2025).

Dalam arahannya, Bupati Aji menekankan sejumlah prioritas utama yang meliputi 6 poin, yakni penanganan kemiskinan, penurunan stunting, penanggulangan kekeringan, peningkatan infrastruktur dan peningkatan SDM serta daya saing daerah.

Untuk poin pertama, Bupati mengatakan meski angka kemiskinan di Pacitan telah menunjukkan penurunan, yaitu dari 14,54% pada tahun 2020 menjadi 13,08%, angka ini masih di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur yang sebesar 9,56%.

Oleh karena itu, kata dia, penanganan kemiskinan menjadi fokus utama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan menjadikan pemerintah sebagai nahkoda.

Selanjutnya, Bupati menegaskan penurunan angka stunting anak juga jadi prioritas, Dimana hal ini dilakukan dengan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.

Tak hanya itu, Bupati juga menekankan pentingnya penanggulangan Kekeringan. Menurut dia, mengingat Pacitan sering mengalami kekeringan, langkah-langkah strategis diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini.

Selain itu, berbagai program dan kebijakan perlu dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Di sektor infrastruktur, pengembangan infrastruktur yang merata dan berkualitas untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Dari sisi SDM, Bupati mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pacitan yang berada di kategori “tinggi” sebesar 71,49% harus terus ditingkatkan melalui peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, keamanan, ketersediaan pangan dan gizi, pelestarian budaya, pemberdayaan pemuda, ketahanan bencana, dan literasi masyarakat.

Dengan arahan yang jelas ini, diharapkan RKPD 2026 akan mampu menjawab tantangan dan membawa Pacitan menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Tantangan yang dihadapi Pacitan saat ini sangat kompleks. Kita perlu lompatan-lompatan besar untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Bukan saatnya lagi birokrasi bekerja secara linear dan monoton. Saatnya Pacitan bangkit lebih baik,”kata Bupati, mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.