Pacitanku.com, SUDIMORO – Mahasiswa KKN Kelompok 8 STKIP PGRI Pacitan telah menyelesaikan program kerja plangisasi yang bertujuan memperindah Desa Pagerkidul sekaligus mempermudah akses informasi bagi masyarakat dan wisatawan.
Program ini lahir dari hasil observasi awal yang menemukan bahwa desa ini memiliki beberapa pantai yang berpotensi sebagai destinasi wisata.
Plangisasi yang digarap terbagi menjadi dua jenis, yaitu plang jalan desa dan plang wisata.

Plang jalan desa dibuat menggunakan limbah potongan kayu serkel yang dicat biru sebagai dasar lalu diberi tulisan kata mutiara atau motivasi unik.
Plang-plang ini kemudian dipasang di sepanjang jalan dari Balai Desa Pagerkidul hingga menuju Posko KKN di Dusun Wora-Wari.
Sementara itu, plang wisata difokuskan pada pembuatan penunjuk arah menuju Pantai Kunir, Pantai Gondang, serta Pantai Ngojan.
Tak hanya itu, mahasiswa juga membuat banner wisata untuk Pantai Ngojan, yang disebut-sebut sebagai “permata tersembunyi” Pagerkidul.
Pantai ini memiliki keindahan alami berupa air biru jernih, bebatuan bulat mirip pantai Pidakan serta suasana seperti private beach.
Menurut mahasiswa KKN Kelompok 8 hal tersebut membuat Pantai Ngojan memiliki daya tarik tersendiri.
Namun mereka juga mengingatkan para pengunjung bahwa jarak Pantai Ngojan dari jalan raya cukup jauh yakni sekitar 1,5 KM dengan jalan terjal.
Sehingga para pengunjung dihimbau agar berhati-hati.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya, mulai dari perencanaan, persiapan bahan, hingga pemasangan, mahasiswa KKN yang dibimbing oleh Dr. Hasan Khalawi, M. Pd. ini tetap berkomitmen menyelesaikan program dengan baik.
Saat ini, banner wisata dan petunjuk arah Pantai Ngojan telah terpasang di tepi jalan dekat Toko Virgo Pagerkidul.
Ketua Kelompok 8, Selvi Anjeliana, menyampaikan pendapatnya atas pencapaian ini.
“Ini adalah salah satu program besar kebanggan kami. Kami harap dapat memberikan manfaat bagi warga Pagerkidul serta wisatawan yang berkunjung. Melalui banner dan plang wisata ini kami ingin membantu memperkenalkan keindahan Pagerkidul sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan estetika desa. Semoga inisiatif ini bisa menjadi langkah awal bagi pengembangan wisata di Pagerkidul,” ungkapnya.
Program plangisasi ini tidak hanya menjadi bukti kontribusi mahasiswa KKN bagi desa, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antara pendidikan dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang tertata dan informatif.