Pacitanku.com, PACITAN – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Pacitan menunjukkan komitmen kuat dalam berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan wilayah pedesaan
Hal ini diungkapkan oleh Ketua ICMI Orda Pacitan, Subiyanto Munir, setelah menghadiri Silaturrahmi Kerja Wilayah (Silakwil) 2025 ICMI Jawa Timur di Universitas Brawijaya, Malang pada Sabtu (15/2/2025) lalu.
Silakwil yang bertemakan “Penguatan Ekonomi Umat dan Pemberdayaan UMKM melalui Literasi Keuangan Syariah, Merangkul Generasi Z Menuju Indonesia Emas” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum ICMI Pusat yang hadir dan memberi sambutan melalui video dari Rektorat IOB di Bogor, Ketua ICMI Jawa Timur, dan perwakilan pemerintah provinsi.
Rangkaian kegiatan dalam Silakwil mencakup simposium, seminar, dan diskusi yang membahas strategi penguatan ekonomi umat berbasis syariah dan pemberdayaan generasi muda.
Subiyanto Munir menjelaskan bahwa delegasi dari Pacitan yang dipimpin langsung olehnya turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Silakwil.
Dalam sesi umpan balik peserta Silakwil Subiyanto menyampaikan program ICMI Orda yang dipimpinnya sejak 2022 silam itu untuk berkontribusi dalam pembangunan SDM dan pengembangan wilayah pedesaan melalui program satu kabupaten satu desa binaan dan pengembangan usaha mikro serta pengembangan produksi suplemen pupuk petani.
“Kami akan bermitra dengan lembaga Islam lainnya, seperti MUI yang sudah lebih dulu memiliki desa binaan di kawasan wisata Watukarung yang sudah berjalan sejak 5 tahun lalu. Desa Watukarung ini oleh MUI dan pernah diadakan kegiatan bersama LMI dan Yayasan Umi Solikhah,” ujar Subiyanto, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Rabu (19/2/2025) di Pacitan.
ICMI Orda Pacitan akan fokus pada sektor kemasyarakatan yang belum dikerjakan oleh lembaga-lembaga sebelumnya.
Sebagai bentuk keseriusan, ICMI Pacitan telah berkoordinasi dengan penggagas atau penemu suplemen pupuk BIO SAKA, pupuk alami yang digagas oleh petani dari Kabupaten Blitar yang sudah dikembangkan di berbagai komunitas kota kabupaten di Jawa.
“Insya Allah, kami akan seriusi pengembangan suplemen pupuk SAKA ini di lokasi Watukarung yang saat ini sedang dibangun masjid oleh Nadir di bawah Yayasan Ar Rahmah” pungkas Subi.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
