Tahu Gejrot Mbak Mega: Nikmatnya Kuliner Pacitan Berpadu Indahnya Lukisan Karya Anak Daerah

oleh -183 Dilihat
Suasana dalam warung dengan nuansa lukisan di dinding warung (Foto: Aniza Wulandari/Tim JIP Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Bagi para pencinta kuliner yang mencari hidangan lezat dengan harga terjangkau, Tahu Gejrot Mbak Mega adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.

Warung makan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyuguhkan suasana unik dengan dekorasi seni lukisan yang indah.

Terletak di Jlalan RM Suryo nomor 21, Barehan, Kelurahan Ploso, Pacitan, tepat di depan Media Jaya Komputer, Tahu Gejrot Mbak Mega sebelumnya berpindah-pindah tempat.

“Dulu awalnya di depan pos kamling, lalu pindah depan distro di jalan ke arah kampus STKIP PGRI Pacitan, dan sekarang di sini,” ujar pemilik Tahu Gejrot, Mega saat diwawancarai tim Journalism Internship Program (JIP) Pacitanku.com pada Minggu (16/2/2025).

Tahu gejrot di sini tersedia dalam berbagai varian harga, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 11 ribu.

“Biasanya anak sekolah suka gejrot biasa, kalau karyawan suka gejrot komplit,”tambahnya

Selain menu utama tahu gejrot, warung ini juga menawarkan varian mie dan aneka camilan, serta menu tambahan lainnya.

Buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore, warung ini paling ramai dikunjungi pada sore hari, terutama oleh anak-anak sekolah yang baru pulang.

“Karena sasaran kita anak sekolah, paling ramai sore jam 3-5 pas anak-anak sekolah pulang, kalau pagi ramainya bagian delivery,”ujar Mega.

Daya tarik utama warung ini adalah seni lukisan yang menghiasi dindingnya. Tak heran jika dalam sehari, Tahu Gejrot Mbak Mega bisa menghabiskan 250 porsi.

Tahu Gejrot Mbak Mega bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga ruang apresiasi seni dan budaya.

Kombinasi antara hidangan lezat, suasana yang nyaman, dan karya seni yang indah menjadikan warung ini sebagai destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Pacitan.

“Dulu kan sehabis membangun tempat ini, bangunan masih kosong, nah kebetulan ayah saya guru dari SMK Negeri 1 Pacitan. Lukisan ini diambil dari sekolah karena tidak terpakai setelah dipamerkan,” ucapnya.

“Lukisan dua wayang Anoman dan satu lagi itu dulu pernah mau dibeli oleh bule, tapi saya tidak mau. Biarlah dipajang di situ saja, soalnya ini pemberian ayah dan karya anak-anak Pacitan,”ungkapnya lagi.

Lukisan-lukisan ini bahkan menarik perhatian wisatawan asing yang tertarik untuk memilikinya.

Selain itu, Tahu Gejrot Mbak Mega juga menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis, toilet, dan musala.

“Toiletnya hanya satu, satu wanita dan satu pria, jika penuh toilet belakang juga bisa digunakan. Kalau musala disediakan satu musala,” pungkas Mega.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.