Segarnya Dawet Ayu Banjarnegara di Punung Pacitan, Minuman Pelepas Dahaga yang Digemari Warga

oleh -177 Dilihat
Segarnya Dawet Ayu Banjarnegara di Punung dengan santan gurih, gula merah yang legit, dan dawet kenyal yang khas. (Foto: Nadiah Nur Choiriah/Tim JIP Pacitanku)

Pacitanku.com, PUNUNG – Di tengah kesibukan sehari-hari, dahaga memang paling nikmat jika disirami minuman yang segar dan manis. Salah satu pilihan terbaiknya adalah dawet ayu. Minuman tradisional khas Banjarnegara ini memang sudah terkenal di berbagai penjuru daerah.

Di Punung, ada satu penjual dawet ayu yang cukup dikenal, yaitu Arie. Berlokasi di tepian jalan Pacitan-Solo, tepatnya di Kecamatan Punung, Pacitan, Arie sudah berjualan dawet ayu sejak tahun 2020.

Usahanya ini bermula dari sang kakak yang sudah lebih dulu berjualan dawet ayu di Baturetno, kemudian berkembang ke Giriwoyo, dan kini sampai di Punung.

“Awalnya dari kakak, terus saya disuruh buka cabang di Punung. Pusatnya ada di Baturetno, cabang kedua di Giriwoyo, dan ketiga di Punung. Saya sendiri asli Banjarnegara, kakak saya menikah dengan orang Baturetno. Saya dikasih resepnya dan akhirnya buka usaha sendiri,”kata Arie pada Minggu (16/02/2025) saat ditemui tim Journalism Internship Program (JIP) Pacitanku.com.

Arie mengungkapkan bahwa usaha dawet ayunya berjalan lancar dan selalu ramai pembeli, apalagi di bulan Ramadan. Dalam sehari, ia bisa menjual sekitar 40 hingga 60 bungkus dawet ayu.

Segarnya Dawet Ayu Banjarnegara di Punung dengan santan gurih, gula merah yang legit, dan dawet kenyal yang khas. (Foto: Nadiah Nur Choiriah/Tim JIP Pacitanku)

Salah satu hal yang membuat dawet ayu Arie digemari adalah rasanya yang khas. Ia menggunakan resep keluarga yang berbeda dari penjual dawet lainnya.

“Mungkin rasanya juga beda dari yang lain, kan resepnya beda. Beda dawet, tentunya beda resep juga. Tapi kebanyakan orang sini sudah tahu rasanya, jadi sudah tidak asing lagi,” jelasnya.

Harga dawet ayu Arie juga sangat terjangkau. Sejak tahun 2020, harganya hanya naik dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 per bungkus. Arie juga pernah menawarkan promo 3 bungkus seharga Rp10.000.

Arie berharap usahanya terus berjalan lancar dan semakin banyak pelanggan yang menyukai dawet ayu buatannya.

“Semoga lancar terus sampai ke depannya, tidak ada halangan apa pun. Semoga semakin banyak peminatnya, lebih banyak lagi yang suka,”harapnya.

Jika Anda sedang berada di Punung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi segarnya dawet ayu Banjarnegara ala Arie ini. Rasanya yang khas dan harganya yang terjangkau pasti akan membuat Anda ketagihan.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.