Pacitanku.com, PACITAN – Pacitan Speleology Society (PSS) sebuah komunitas yang berfokus pada kegiatan eksplorasi goa kembali menemukan dua sumber air yang bisa digunakan untuk mengatasi kekeringan.
Kali ini dua sumber air itu ada di goa luweng Dondong di desa Dadapan dan goa Luweng Banyu di desa Poko kecamatan Pringkuku.
Anggota PSS Aziz Pratoko saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Sabtu (31/8/2024) membenarkan pihaknya berhasil menemukan dua sumber air di luweng dan goa tersebut.
“Tahun ini kami menemukan potensi sumber air di kecamatan Pringkuku dengan refresnsi dari expedisi Australia dan Inggris pada tahun 1985 serta hasil pendataan mapala dinamik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS),”kata Aziz.
Lebih lanjut, Aziz mengatakan Lokasi sumber air itu ada di goa luweng dondong di desa Dadapan dan goa luweng banyu di Desa Poko kecamatan Pringkuku.
“Tentunya potensi sumber air tersebut menjadi titik terang untuk bencana kekeringan di wilayah pringkuku dan sekitarnya,”ujar dia.
Proses penemuan sumber air ini, kata dia, dilakukan penelusuran yang memakan waktu sekitar 2 bulan.
“Awalnya hanya lubang alami yang tidak mungkin dimasuki oleh masyarakat awam, dan PSS memiliki alat serta pengetahuan speleology atau susur goa untuk kemudian kita susuri,”ujar dia.
Aziz juga menegaskan bahwa potensi airnya yang sangat banyak, karena sungai bawah tanah tersebut haya bisa dimasuki saat puncak kemarau.
“Karena saat musim penghujan banjir dimusim kemarau saja debit airnya luar biasa, pengukuran debit dilakukan secara berkala selama 1 tahun berjalan,”paparnya.
Aziz berharap potensi sumber air dari sungai bawah tanah tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih warga setempat.
“Harapan dari masyarakat setempat bisa diangkat dan dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih maupun air yang layak dikonsumsi serta ada program yang mendukung,”pungkas Aziz.
Video Telusur Goa Dawung Donorojo, Sumber Mata Air Bawah Tanah