Guru PAUD di Pacitan Dituntut Pelayanan Holistik Integratif, Tapi Insentif 2024 Belum Dibayar

oleh -1519 Dilihat
Guru PAUD Pacitan Susi Nurhayati. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pacitan tengah menghadapi dilemma dalam perjalanan profesinya. Ditengah tuntutan memberikan pelayanan optimal, tetapi hak insentif yang harusnya diterima belum diberikan oleh Pemerintah.

Susi Nurhayati, salah satu guru PAUD di Pacitan mengungkapkan dirinya dan para guru PAUD di Pacitan belum mendapatkan hak insentif mengajarnya sejak bulan Januari hingga Juni 2024.

Atas kondisi tersebut, dirinya berharap pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan bisa segera merealisasikan insentif mengajar.

“Kami sebagai guru PAUD bersyukur tahun ini ada kenaikan insentif dari yang awalnya per bulan mendapatkan Rp 200 ribu menjadi Rp 300 ribu, tapi pastinya kami lebih bersyukur lagi jika hal tersebut (insentif, red) segera terealisasi,”katanya saat dihubungi Pacitanku.com, Senin (10/6/2024) di Pacitan.

Lebih lanjut, Susi juga mengharapkan dengan adanya kenaikan nominal insentif tersebut juga tidak disertai persyaratan yang terlalu rumit.

“Misalnya rasio anak 1 guru minimal 8 anak, harus S1 PAUD, dan lain-lain. Dimana TMT bukan persyaratan mutlak. Padahal kami guru PAUD non formal tidak ada insentif lain selain dari APBD itu. Beda dengan yang formal bisa sertifikasi dan ada tunjangan kinerja,”ujar guru PAUD Perwari Pacitan itu.

Pada sisi yang lain, Susi mengatakan guru PAUD dituntut memberikan pelayanan maksimal. Seperti dituntut harus S1, dan sekolah harus akreditasi. “Juga pelayanan harus holistik integratif, kurikulum harus mengikuti sesuai perkembangan,”ujar dia.

Susi berharap Pemerintah Kabupaten segera mendengar aspirasi para guru PAUD tersebut. Hal itu dikarenakan guru PAUD adalah yang pertama meletakkan dasar Pendidikan kea nak.

“Semoga kedepan nya hak kami juga diberikan kesamaan dengan kewajiban yang diberikan dengan pendidikan anak usia dini formal. Karena kami yang pertama menghadapi dan meletakan dasar pendidikan ke anak,”pungkasnya.

Terpisah, Kepala Kepala seksi pendidik dan tenaga pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal Dindik Pacitan Rino Budi Santoso belum memberikan jawaban saat dihubungi wartawan terkait aspirasi dari Guru PAUD di Pacitan tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.