Pacitanku.com, NGADIROJO – Harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Pacitan mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan hingga awal bulan Ramadan.
Pantauan di Pasar Lorok di Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan pada Senin (11/3/2024) atau H-1 jelang Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Pasa Lorok ini menjadi salah satu pasar uama yang menjadi target masyarakat untuk mencari bahan pokok, utamanya di wilayah Pacitan timur.
Mukti, salah satu penjual pasar mengatakan sejumlah harga yang mengalami kenaikan namun masih batas wajar, seperti harga telur dan bawang.
“Harga masih standart mbak (wartawan, red), yang melonjak hanya seperti telur dan bawang itu pasti setiap tahunya, harga bawang dulu sekitar Rp. 35.000 sekarang menjadi Rp. 38.000 dan harga telur dulu Rp. 28.000 sekarang Rp. 31.00,”kata Mukti.
Selain itu, kata Mukti, sejumlah komoditi laut seperti ikan juga mengalami kenaikan dalam batas wajar.
“Beberapa lainnya seperti ikan laut karena musim, menjadikan penjualan ikan juga naik yang awalnya per kilogram hanya sekitar Rp. 18 ribu sekarang menjadi Rp.20 ribu, selain itu karena pasokan ikan juga semakin sedikit,”kata dia.
Selain di Pasar Lorok, pantauan di Pasar Minulyo juga menunjukkan ada tren kenaikan, seperti harga cabai.
“Telur hari ini sudah 28.000 per kg, cabai juga mengalami kenaikan juga,”ujar Inah, salah satu pembeli.
Atas kondisi itu, Inah berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjaga apalagi bulan Ramadhan baru akan mulai.
“Ya harapannya harga harga bisa sama mas (wartawan) sampai idul fitri, kan puasa baru akan mulai,”pungkasnya.