Diawali Jualan di Gerobak, Tata Menapaki Sukses dari Bisnis Ayam Goreng di Pacitan

oleh -569 Dilihat
Diawali Jualan di Gerobak, Tata Franata Kini Menapaki Kesuksesan dari Bisnis Kuliner Ayam Goreng di Pacitan. (Foto: Fika R/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Siap sangka, bisnis kuliner di kota kecil justru membuat usahanya kini pelan-pelan membesar. Hal itu yang dirasakan oleh Tata Franata, pemilik usaha kuliner dengan brand TFC di Pacitan yang produknya mulai disukai masyarakat.

Brand TFC yang merupakan kependekan dari Tata Fried Chicken merupakan produk UMKM lokal milik putra daerah yang berkembang pesat di wilayah Pacitan kota.

Saat berbincang dengan Pacitanku.com, baru-baru ini, Tata memulai usaha dari nol pada tahun 2018 dengan berjualan digerobak depan salah satu toko ritel di jalan A Yani, depan SMP N 2 Pacitan.

Dalam prosesnya, Tata sempat pindah ke mini resto di Jalan Kartini dan bertahan selama 1 tahun.

Semakin lama semakin disukai masyarakat, Tata kemudian mengembangkan brand TFC tak hanya gerobak saja.

TFC pindah ke sistem restoran yang beralamatkan di jalan Jenderal Gatot Subroto nomor 25 Pacitan.

Tentu saja, dalam perjalanan memulai usaha bisnis kuliner ayam goreng, Tata mengalami pahit manis dinamika merintis usaha kuliner.

“Bisnis kuliner manis pahit, kudu sabar, kudu telaten, ga semudah mudah langsung melejit, proses. Sabar di-komplain sampai ini kita evaluasi, kita riset,”ujar dia.

Tata mengaku terinspirasi dari salah satu brand fast food ternama, sehingga nama brandnya pun mirip-mirip brand tersebut, yakni TFC.

Kini, TFC menjadi salah satu resto ayam goreng terenak dan paling diincar banyak pengunjung di Pacitan. “Mosok sih ,kita orang Indonesia ga bisa bersaing dengan orang luar, inspirasi saya disitu,”imbuh dia.

Dalam segala proses pengolahan menu yang disajikan oleh TFC ternyata Tata juga turun tangan untuk mengolah bumbu agar menciptakan rasa yang khas.

“Saya sendiri sebgai owner, dari nol sampai berbumbu itu di tangan saya, saya olah sendiri. Kita juga masalah bumbu semuanya itu belajar otodidak,”papar dia.

Pernah dikunjungi SBY

Kelezatan dan keunikan cita rasa ayam goreng yang disajikan oleh TFC membuatnya menjadi incaran banyak pengunjung.

Tak hanya anak sekolah, banyak karyawan kantor dan jajaran pejabat makan di tempat ini. Salah satunya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tata menceritakan, pada awal pembukaan outlet di Jalan Jenderal Gatot Subroto, SBY pernah menikmati ayam goreng di TFC.

“Awal mula pak SBY datang ke outlet kami itu kan emang inspeksi mendadak (sidak) dari asisten pribadi (aspri) bapak SBY, Bapak (SBY) ingin makan malam menunya fried chicken, aspri bapak SBY itu kesini ya dia merekomendasikan di TFC. Sejarah TFC semua diceritakan, ya bapak minat kunjungan kesini beserta rombongannya,”jelasnya.

Tata menuturkan, rata-rata kini penjualan sehari dirinya menghabiskan sekitar 100 kilogram ayam. Adapun untuk menunya adalah fried chicken original, chicken geprek dan menu chicken steak.

“Sedangkan menu minum nya ada es teh, es jeruk, es lemon dan squash drink.  Buka setiap hari, Senin sampai Jumat pukul 09.00 sampai 21.00 WIB, hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00 sampai 20.00 WIB. Selain makan di tempat, TFC juga menerima pesan antar,”pungkasnya.