Pacitanku.com, TEGALOMBO – Seorang warga di RT /RW 09/III, Dusun Pinggir, Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan meninggal dunia akibat serangan tawon jenis Gung pada Jumat (12/1/2024) malam.
Kepala Desa (Kades) Tahunan Baru, Mujianto mengatakan korban meninggal dunia adalah warganya yang bernama Suwarno (52) dengan kronologi saat koloni tawon gong menyerang warga setempat.
Akibat serangan tawon gung tersebut menyebabkan kepanikan di sekitar kawasan lahan pertanian. Dalam serangan tawon tersebut, empat orang menjadi korban, satu korban meninggal dunia atas nama Suwarno, sedangkan tiga orang lainnya selamat.
Mujianto mengatakan Suwarno yang tersengat tawon itu sempat panik dan kemudian lari ke sungai besar untuk menyelamatkan diri dari kejaran kawanan. Setelah di rasa aman, korban hendak pulang.
Sesampainya di masjid, pria paruh baya itu sempat pingsan.
“Korban meninggal namanya Suwarno, usia sekitar 52 tahun. Belum sampai di Puskesmas pembantu nyawa tidak tertolong,”ujar Mujianto.
Terpisah, Kepala Bidang Damkar Pacitan, Sugito, mengatakan kehadiran tawon gung tersebut sangat meresahkan masyarakat.
Pihak Damkar, kata dia, mendapat laporan darurat dari saksi sekitar yang melihat serangan tawon.
“Tim Damkar segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi sarang tawon dan memberikan pertolongan pertama kepada korban,”jelas dia.
Sugito mengatakan tim Damkar tiba di lokasi dengan cepat dan langsung melakukan penanganan.
Upaya evakuasi dilakukan untuk membantu korban yang masih terjebak di area yang terinfestasi tawon. Selain itu, dilakukan pengamanan di sekitar area untuk mencegah lebih banyak korban.
Proses evakuasi dan pengamanan area berlangsung hingga Jumat malam pukul 22.12 WIB. Selama proses tersebut, tim Damkar juga melakukan pemusnahan sarang tawon guna menghindari serangan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Sugito mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan medis dan pembersihan area.
“Kami bekerja sama dengan pihak puskesmas dan instansi terkait untuk menangani korban yang mengalami sengatan tawon. Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dengan tim medis untuk memberikan pertolongan lebih lanjut,”pungkasnya.