Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf Lantik Pengurus PCNU Kabupaten Pacitan

oleh -10 Dilihat
LANTIK PENGURUS NU. Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf melantik pengurus PCNU Pacitan pada Sabtu (24/6/2023). (Foto: Putro Primanto/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) KH KH Yahya Cholil Staquf resmi melantik Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pacitan pada Sabtu (24/6/2023) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Hadir dalam pelantikan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, Wabup Gagarin, Sekda Heru Wiwoho Supardi Putra dan segenap jajaran forkompimda Pacitan. Kemudian hadir juga Sekjen PB NU Syaifullah Yusuf, Pimpinan Perguruan Islam Pondok Tremas KH. Fuad Habib Dimyati serta sejumlah tokoh lain.

Terpilih dan dibai’at sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pacitan masa khidmat 2023-2028 KH Sutrisno. Dalam sambutannya, KH Yahya mengatakan jika pertama kalinya PBNU melantik pengurus PCNU Pacitan dan merupakan sebuah keistimewaan.

“Ini tentu pertama kalinya pengurus PCNU Pacitan di lantik PBNU Pacitan. Ya saya upayakan betul agar bisa melantik PCNU Pacitan, setelah sebelumnya melantik PCNU Jombang,”kata pria yang akrab disapa Gus Yahya Cholil Staquf ini.

Lebih lanjut, KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan hal itu tak lepas dari sejarah awal mula berkembangnya pesantren di Indonesia. Dimana, kata KH Yahya, sejak abad ke 15 atau 16 masehi jejak pesantren telah berkembang pesat di Nusantara.

“Tetapi pesantren masih dalam tahap memperkenalkan islam, pemahaman ruhaniah tentang islam, sedangkan pengetahuan tentang syariat yang lengkap belum berkembang,”jelasnya.

Kemudian, imbuhnya, baru pada abad 19 dan puncak perkembangan pada abad ke 20, terdapat tiga pesantren yang menjadi puncak pencarian pendidikan.  “Hampir semuanya pada puncak pendidikannya mencari KH Hasyim Asy’ari, untuk mendapatkan sanad hadist. Karena beliau seorang muhadist,”jelasnya.

Kemudian yang kedua adalah Kyai DImyati dari Pondok Tremas Pacitan. “Yang kedua kyai Dimyati di pondok pesantren Tremas, kakeknya kyai Fuad Dimyati,”ujarnya.

Selanjutnya, kata KH Yahya, yang ketiga adalah Kyai Cholil Harun dengan spesialisasi ilmu Alaq yang ada di rembang dan kebetulan kakek buyut saya sendiri. “Maka kemudian saya ngotot untuk melantik pengurus PCNU Pacitan,”pungkasnya.