Baru Saja Diluncurkan, Pakaian Khas Pacitan Jadi Cinderamata untuk Perantau ‘KOMPACT’

oleh -9 Dilihat
CINDERAMATA. Bupati Pacitan memberikan cinderamata kepada Ketua KOMPACT berupa baju khas Pacitan pada Kamis (27/4/2023). (Foto: Dok. Instagram Indrata Nur Bayuaji)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemkab Pacitan baru saja meluncurkan pakaian khas Pacitan melalui. keputusan Keputusan Bupati Nomor 188.45/134/KTPS/407.12/2015 tentang Pakaian Khas Pacitan.

Tak butuh waktu lama untuk terus menyosialisasikan pakaian khas Pacitan yang berwarna  hitam dan putih tersebut.

Saat Bupati Pacitan menerima kunjungan halal bihalal Komunitas Pacitan Tangerang (KOMPACT), Kamis (27/4/2023), hadiah cinderamata berupa baju khas Pacitan pun diberikan Bupati dan diterima oleh Ketua KOMPACT Edi Sunarto.

“Ada cinderamata dari saya yaitu baju Khas Pacitan, warga Masyarakat Pacitan disini siapa saja yang sudah punya?,” kata Bupati dalam unggahannya di Instagram yang sudah disesuaikan.

Baca juga: Bukan Lurik atau Batik, Pemkab Resmi Luncurkan Pakaian Khas Pacitan dengan Kerah Model Mataram Kuno dengan Panjalu

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menceritakan dalam momen Lebaran tahun ini menghadiri acara halal bihalal dua komunitas perantau Pacitan. Setelah halal bihalal Anak Rantau Pacitan (ARPAC) pada Senin (24/4/2023) lalu, Bupati juga kedatangan KOMPACT di kantornya di kompleks Pendopo Pacitan.

“Syukur hari ini saya kedatangan sedulur perantau dari Tangerang yaitu Komunitas Pacitan Tangerang (KOMPACT), disini ada Ketua KOMPACT yaitu mas Edi Sunarto,”ujar Bupati.

Tidak lupa, Bupati yang merupakan mantan Ketua DPRD Pacitan itu mendoakan para perantau diberikan Kesehatan dan tetap tidak melupakan Pacitan.

“Diberikan kesehatan, kelimpahan rejeki, dan kesejahteraan, kalau sudah sukses jangan lupa dengan Kota Pacitan tercinta, karena Pacitan adalah ibu,”demikian pesannya kepada para perantau Pacitan tersebut.

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, peluncuran baju khas Pacitan ini disebut dalam rangka melestarikan, mempromosikan dan mengembangkan salah satu budaya Daerah melalui penggunaan pakaian.