Memotret Masa Depan Batik Pacitan di Dunia Industri

oleh -1 Dilihat
NGOPI WITH BATIK PUSPITA. Pacitanku saat berbincang dengan batik puspita, beberapa waktu lalu. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Selain potensi wisatanya, Pacitan juga dikenal dengan potensi industrinya, salah satunya adalah batik. Di Pacitan, batik khas Pacitan dikenal dengan batik pace, yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan sebagai batik khas Pacitan. Lalu bagaimana masa depan batik pace khas Pacitan?

Beberapa waktu lalu, Pacitanku.com berbincang dengan owner batik puspita Nova Ruliana Purba. Menurut pengusaha muda dari Kecamatan Ngadirojo ini, masa depan batik Pacitan sangat menjanjikan.

“Sebenarnya (potensi batik Pacitan, red) sangat menjanjikan, meskipun ditengah pandemi kayak gini, ya mungkin banyak yang ngeluh semenjak pandemi jadi menurun, ya memang menurun, yang saya rasakan itu tidak terlalu menurun banget, apalagi saya juga sudah aktif di online, pada saat ini penjualan online ini sangat membantu,”kata Nova.

Menurut Nova, batik pace Pacitan memiliki banyak keunikan, mulai dari motif hingga pewarnaannya yang menjadi keunggulan bagi produknya.

“Batik pace Pacitan itu sebenarnya unik, dari motif, pewarnaannya, misalnya wisata Pacitan itu jadi motif, ada 300 motif dan motif harus ada pacenya atau mengkudu, saya sendiri kemarin sempat  bikin menggambarkan ada stalaktit ada gunung limo, ada pantainya juga, saya beri nama motif pesona Pacitan,”jelas pengusaha dengan 60 karyawan ini.

Dia berharap, dengan melihat motif khas Pacitan itu, orang yang melihat batik Pacitan langsung tergambar keindahan alam Pacitan.

“Dengan harapan, dengan waktu melihat satu lembar kain itu orang itu langsung berpikir ternyata Pacitan itu ada goanya, ada pantainya, ada ikan,”ujarnya.

Berkat konsistensinya menggunakan motif pace khas Pacitan, Nova menyebut dirinya kerapkali diminta membuatkan batik pace untuk keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Keluarga pak SBY sering kontak kami untuk dibuatkan baju batik saat ke Pacitan, saya juga pernah ditunjuk untuk membuat seragam batik pace untuk anggota fraksi Partai Demokrat DPR RI,”jelas dia.

Lebih lanjut, Nova mengatakan dirinya memiliki alasan khusus mengapa fokus mengangkat batik pace Pacitan ini.

“Mengapa saya bertahan di batik Pace, karena saya lahir disini nih, sehingga saya sedikit membantu apa yang bisa saya bikin, dari situ mengangkat batik pace, batik pace itu nggak kalah dengan yang lainnya, selain juga beragam banget motif-motifnya,”papar dia.

Tak hanya batik premium dengan harga mahal, rupanya Nova juga mulai memproduksi batik-batik dengan harga yang terjangkau.

“Kami ada produk baru ini Namanya cerita aurora, batik tapi tidak monoton, warna colorful, model baju yang lebih casual, dan tentu harga lebih terjangkau,”ungkap Nova.

Secara khusus, Nova juga mengatakan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah baik terhadap perkembangan industri batik pace Pacitan.

“Perhatian pemerintah sudah bagus, support banget, sebenarnya semuanya tinggal di diri kita (perajin batik), kita harus berusaha dan berinovasi,I ntinya support dari pemerintah sangat bagus,”pungkasnya. (Sulthan/DP/red)

Video Ngopi #11: [With Batik Puspita] Bagaimana Masa Depan Batik Pacitan?