Pasca Rapid Test Massal, Suasana Pasar Induk Minulyo ‘Mati Suri’

oleh -0 Dilihat
Suasana Pasar Minulyo yang terlihat sepi pasca Rapid test massal. (Foto: Julian Tondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Suasana Pasar induk Minulyo, Pacitan usai digelarnya rapid test massal oleh gugus tugas pada Sabtu (23/1/2021) lalu saat ini terlihat sepi. Hal itu dikarenakan banyak pedagang yang meliburkan diri karena takut terpapar COVID-19 menyusul adanya 119 pedagang yang dinyatakan reaktif rapid test.

“Pedagang takut untuk jualan, karena merasa  pasar sebagai tempat penyebaran virus. Apalagi pasca berita rapid test kemarin, semakin menambah takut,”kata Nanang, salah satu pedagang Pasar Minulyo, Senin (25/1/2021).

Bukan hanya pedagang yang takut , masyarakat yang hendak pergi ke pasar pun kini harus berpikir dua kali untuk berbelanja di pasar.”Ya menyusul berita banyak pedagang yang reaktif, jadi gimana gitu mau ke pasar. Mending beli makanan jadi lewat online,”jelas Siti, warga Sidoharjo, Pacitan.

Rapid test masal yang di lakukan satgas COVID-19 tempo hari cukup berpengaruh besar pada perputaran ekonomi pasar.

Pasar induk yang tadinya terlihat ramai kini seolah ‘mati suri’ karena banyak pedagang yang tutup, dan pengunjung tidak ada.

“Kalo begini terus kami mau makan apa coba, satu satunya sumber pendapatan kami berasal dari dagang di pasar, kalau situasi seperti ini terus mau makan apa. Mohon Pemerintah bisa melihat ini dengan baik,”imbuh salah satu pedagang kuliner yang enggan disebutkan namanya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan pedagang pasar Minulyo Pacitan menjalani rapid test antibodi secara massal pada Sabtu (23/1/2021).

Dari jumlah perkiraan pedagang yang meliputi pemilik dan pekerja, terdata sekitar kurang lebih 700 orang, termasuk pedagang obrok, namun yang hadir ikuti test hanya 490 orang.

Dari hasil dari 490 orang yang jalani rapid test masal teesebut, terkonfirmasi ada 119 orang dengan hasil rapid reaktif dan 371 orang dengan hasil rapid non reaktif.

Pewarta: Julian Tondo
Editor: Dwi Purnawan