Plt Kadinkes Pacitan: Banyak Insentif Tenaga Medis Belum Terbayar

oleh -0 Dilihat
Trihariadi Hendra Purwaka, Plt Kadinkes Pacitan.

Pacitanku.com, PACITAN – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Trihariadi Hendra Purwaka mengatakan, masih banyak basic-basic kegiatan pada tahap awal penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19), yang sepenuhnya belum terbayar.

Karena itu, dimasa kedua infoccusing ini, gugus tugas, akan banyak terkonsentrasi menyelesaikan “utang” kegiatan yang belum terbayarkan teresebut.

“Pada tahap awal lalu, masih banyak kegiatan-kegiatan yang belum terbayarkan. Ditahap kedua ini, akan kami selesaikan,”ujar dokter yang akrab disapa Hendra ini, memberikan klarifikasi terkait penggunaan anggaran belanja tak terduga (BTT) guna penanganan COVID-19, Jumat (12/6/2020).

Selain itu, lanjut dokter lulusan salah satu universitas di United State of American (USA) tersebut, penyediaan sarana dan prasarana di wisma atlet, juga masih diperlukan. Sebab tak menutup kemungkinan, jumlah pasien positif COVID-19 akan bertambah.

Apalagi saat ini, Kabupaten Pacitan masuk sebagai zona orange, sebaran COVID-19 di Jatim.

“Sarana dan prasarana di wisma atlet juga masih menjadi skala prioritas penanganan,” jelasnya.

Kemudian, masalah insentif bagi petugas medis yang sampai detik ini juga belum terbayar.

Karena itu, kata Hendra, persoalan ini jangan sampai berlarut-larut. Sebab mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

“Jangan sampai hak-hak mereka tidak dibayar. Karena itu, kami juga konsentrasi dengan persoalan tersebut,” tuturnya.

Hendra menegaskan, pemberian insentif tenaga medis tersebut, memang tidak berlaku secara general. Namun hanya bagi mereka yang menangani pasien coronavirus. Utamanya yang ada di rumah sakit.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan