Dinilai tak Efisien, Dewan Minta Pos COVID-19 Perbatasan Pacitan Ditiadakan

oleh -0 Dilihat
Posko COVID-19 di perbatasan Pacitan-Wonogiri di Desa Jeruk, Bandar. (Foto: Putro Primanto)

Pacitanku.com, PACITAN –  Wakil Ketua DPRD Pacitan, Gagarin, meminta agar gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, meninjau kembali keberadaan pos COVID-19 perbatasan.

Menurut Gagarin, keberadaan pos COVID-19 perbatasan itu dianggapnya tidak efisien, baik dari sisi waktu ataupun pembiayaan.

Selain itu, kata dia, gugus tugas juga diharapkan lebih fokus menangani masyarakat terdampak di pelosok-pelosok desa yang saat ini pemetaannya sudah mulai gamblang.

“Kami berpendapat agar pos COVID-19 untuk ditarik kembali. Nggak efisien, baik dari sisi sasaran, waktu dan pembiayaan,”katanya, Rabu (13/5/2020) di Pacitan.

Karena itu, Gagarin meminta gugus tugas fokus pada penanganan masyarakat terdampak.

“Lebih baik pos perbatasan ditiadakan dan gugus tugas diharapkan lebih fokus pada penanganan masyarakat terdampak di pelosok-pelosok desa,”jelas politikus Partai Golkar ini.

Pria yang juga menjabat sebagai ex Officio Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pacitan ini, berharap agar anggaran negara yang direalokasikan untuk penanganan wabah COVID-19 ini bisa diminimalisir.

“Anggaran memang besar, tapi azas efisiensi juga harus dikedepankan,” tegasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan