Piutang BPJS Menggunung, RSUD dr Darsono Pacitan Relokasi Anggaran Penanganan COVID-19

oleh -0 Dilihat
RSUD dr Darsono Pacitan. (Foto: Dok Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN –  Ditengah wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19), piutang klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan di RSUD dr Darsono Pacitan, masih tetap berjibun.

Kabag Keuangan, RSUD dr Darsono Pacitan, Vira Anggraeni mengatakan, sampai detik ini utang BPJS kesehatan yang belum terbayar masih dalam hitungan miliar.

Vira menyebut, masih ada Rp 5.301.278.290, utang BPJS yang belum terlunasi sampai detik ini.

“Kalau utang Tahun 2019 sudah terlunasi. Hanya utang tahun ini yang sudah tembus Rp 5 miliar lebih,” ujarnya, melalui jaringan pribadi aplikasi chating WhatsApp, Jumat (3/4/2020).

Menurut Vira, meski masih ada miliaran rupiah piutang klaim yang belum terbayar, namun dia memastikan pelayanan di rumah sakit tetap berjalan sesuai yang diharapkan.

Bahkan, sebagai rumah sakit rujukan pasien positif virus SARS-CoV-2, RSUD dr Darsono memastikan tetap berjalan tanpa kendala.

Vira menegaskan, saat ini seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk RSUD dr Darsono, melakukan refoccusing dan relokasi anggaran guna penanganan COVID-19.

Karena itu, lanjut dia, sementara waktu kegiatan pengembangan ataupun pengadaan peralatan yang tidak begitu urgent, dialihkan untuk penanganan COVID-19.

“Semua kegiatan yang tidak urgen, kita relokasi untuk penanganan coronavirus. Insyaallah, tidak ada kendala meski piutang BPJS masih menggunung,” jelasnya.

Begitupun dengan pelayanan reguler bagi pasien BPJS, baik pelayanan kefarmasian, jasa medis dan peralatan, masih dilayani sesuai aturan yang ada.

“Tidak ada kendala untuk pelayanan. Semua masih berjalan seperti yang diharapkan,” tegasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan