Heroiknya Ratusan Taruna TNI Napak Tilas Teladani Perjuangan Jenderal Soedirman

oleh -5 Dilihat
Ratusan taruna TNI berada di markas gerilya Jenderal Soedirman, Kamis (12/12/2019). (Foto: SRW)

Pacitanku.com, NAWANGAN – Sebanyak 596 taruna Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) akhirnya selesai melakukan napak tilas melewati rute gerilya Jenderal Soedirman di Pacitan pada Kamis (12/12/2019).

Selesainya kegiatan bertajuk Napak Tilas Route Panglima Soedirman (RPS) tersebut diakhiri dengan upacara penutupan yang digelar di Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Dusun Sobo, Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan.

Baca juga: 598 Taruna Akademi TNI Napak Tilas Rute Gerilya Jenderal Soedirman di Pacitan

Kegiatan tersebut diawali pada Senin (9/12/2019),dalam Upacara Penyerahan Tandu Duplikat Latihan RPS Taruna Akademi TNI di Lapangan Pangkalan TNI AU Detasemen Pacitan.

Meski cukup menguras fisik, ratusan taruna tersebut tetap tampil heroik, dimana mereka juga membawa replika tandu gerilya Jenderal Soedirman.

Sebelum upacara penutupan yang digelar pada Kamis kemarin, pada Kamis pagi, para taruna Akademi TNI melakukan Start (RPS) Route Panglima Sudirman etape ke III dari Lapangan Desa Tokawi menuju Desa Pakis Baru.

Ratusan taruna Tingkat I Tahun 2019 tersebut tiba di rumah Mbah Ebro, salah satu tokoh masyarakat yang juga pelaku sejarah dan dilanjutkan menuju ke Markas Gerilya Jenderal Soedirman.

Dalam penjelasannya di markas tersebut, Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia menjelaskan bahwa rumah tersebut adalah tempat Pangsar Sudirman dalam melaksanakan Gerilya dalam melawan penjajah.

“Dan Pangsar Sudirman masih dalam keadaan sakit dan tinggal selama 3 bulan di Markas ini,dengan semangat juangnya Pangsar Sudirman dapat melawat penjajah yang akan merebut kemerdekaan NKRI,”katanya.

Selanjutnya, Aan mengharapkan para taruna dan taruni mencontoh dan mengikuti jejak Pangsar Sudirman. “Karena kalian adalah penerus dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dan nanti akan menjadi seorang pemimpin yang pantang menyerah,”ujarnya.

Usai di markas gerilya, para taruna tersebut selesai menuntaskan agenda napak tilas tersebut dengan upcara penutupan yang digelar di monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara Laksdya TNI Aan Kurnia menyampaikan rasa syukur kegiatan RPS telah dapat dilaksanakan dengan tertib dan aman.

“Kegiatan RPS oleh Taruna Taruni Akademi TNI untuk senantiasa menyegarkan ingatan Taruna atas perjuangan Jenderal Sudirman dalam memperjuangkan kemerdekaan, dan taruna sebagai penerus TNI jangan hanya ditinjau dari fisik belaka namun harus dipahami sikap dan tauladan Panglima Besar Jenderal Sudirman,”jelasnya.

Setelah agenda tersebut, Aan berharap para Taruna dapat mewarisi nilai nilai perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam kehidupan sehari hari.

“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Pacitan atas terselenggaranya RPS Taruna Tahun 2019 dengan baik, mohon maaf apabila selama pelaksanaan latihan RPS ada hal yang kurang berkenan dari Taruna TNI,”pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Nanang Santoso, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Masduki.

Juga hadir Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf Nuri Wahyudi, Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Ketua DPRD Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, Kapolres Pacitan AKBP Sugandi, Cucu Pangsar Sudirman Bapak Ganang, pelaku sejarah Mbh Ebrok dan Pimpinan OPD Pacitan.

Upacara penutupan tersebut juga dimeriahkan dengan atraksi dari Pesawat Tempur Golden Flight milik TNI. (SRW/RAPP002)