Ini Cerita Latifan Saat Melewati Jembatan Gantung dan Mendadak Runtuh

oleh -16 Dilihat
Jembatan Banjarsari II yang menjadi penghubung Desa Banjarsari dengan Desa Semanten di Dusun Blunding Desa Semanten, Kecamatan Pacitan runtuh. (Foto: Elsi Budi Cahyono/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Jembatan gantung Banjarsari II yang menjadi penghubung Desa Banjarsari dengan Desa Semanten di Dusun Blunding Desa Semanten, Kecamatan Pacitan runtuh.

Salah satu saksi mata yang juga korban, Latifan Rizky Pratama (15) menceritakan detik-detik peristiwa yang terjadi pada Jumat (25/1/2019) sekitar pukul 14.15 WIB tersebut.

Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung Banjarsari II dengan panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter yang baru selesai dikerjakan itu mendadak runtuh pada ujung timur hingga bagian tengah.

Baca juga: Baru Selesai Dibangun, Jembatan Gantung di Pacitan Rusak Parah

“Saya mau pulang dan melewati jembatan, yang saya lihat saat itu ada dua pekerja jembatan. Setelah tak berapa lama kemudian tiba- tiba jembatan bergoyang dan langsung ambruk, saya jatuh tersungkur,”kata Latifan yang sempat mengalami trauma dalam peristiwa tersebut.

Latifan Risky Pratama (15) salah satu saksi mata dalam peristiwa jembatan runtuh di Pacitan sedang mendapat terapi dari PMI. (Foto: Dok BPBD Pacitan)

Lebih lanjut, Latifan mengatakan secara spontan dirinya langsung bangun dan berlari ke arah barat. “Lalu spontanitas saya langsung bangun dan lari kearah barat ujung jembatan untuk menghindar dari maut tersebut,” ungkap pria yang berasal dari Desa Mantren, Kecamatan Punung ini.

Latifan mengatakan sesaat sebelum kejadian,  ada dua orang pekerja yang sedang mengecek kondisi jembatan.

“Saya dengan santainya juga melintas begitu saja tanpa ada rasa apa-apa, namun setelah hampir sampai di ujung jembatan jembatan bergoyang dan langsung runtuh, alhamdullilah saya masih diberikan keselamatan oleh Allah SWT, “ucapnya.

Selain Latifan, satu korban lain yakni Anwar, warga Madiun yang merupakan pekerja di jembatan tersebut mengalami cacat permanen karena patah kaki pada kedua betis kakinya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak dinas terkait masih mencari penyebab runtuhnya jembatan tersebut dan belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Sejumlah pejabat pemkab juga meninjau tempat kejadian.

Selain itu, puluhan warga dari dua Desa pun tampak menyaksikan, bahkan para penguna jalan Pacitan – Ponorogo pun melihat peristiwa runtuhnya jembatan itu.

Pewarta: Elsi Budi Cahyono
Penyunting: Dwi Purnawan