Hilang Saat Dicari Sang Anak, Jiwanto Gayam Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur

oleh -0 Dilihat
TNI bersama TRC BPBD melakukan evakuasi mayat Jiwanto tegalombo. (Foto: Sarwono)
TNI bersama TRC BPBD melakukan evakuasi mayat Jiwanto tegalombo. (Foto: Sarwono)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Kejadian bunuh diri kembali terjadi di Pacitan. Kali ini kejadian nahas tersebut dilakukan oleh seorang warga bernama Jiwanto (54) warga RT/RW 01/IX Dusun Gayam, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo pada Sabtu (20/5/2017) pagi.

Informasi yang dihimpun Pacitanku.com dari saksi Mohaman Solikin (35) di tempat kejadian perkara (TKP), awalnya Jiwanto dicari oleh Solikin yang merupakan anak dari Jiwanto karena sejak Sabtu pukul 03.00 WIB tidak ada dirumahnya.

Solikin bersama Deni Muhtadin (30) yang merupakan adiknya mencari di seluruh ruangan rumah tetapi tidak ada. Saat itu, Solikin mengatakan bahwa pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Sang anak pun menduga ayahnya bunuh diri dengan masuk ke dalam sumur.“Kemudian kami berpikir bahwa beliau (Jiwanto-red) masuk ke dalam sumur ,”katanya.




Solikin berpikir demikian karena ayahnya mempunyai riwayat stres sejak usia SMP. Selanjutnya Solikin bersama Deni memberitahukan warga untuk menyedot air sumur dengan menggunakan mesin diesel.

Kemudian, setelah air disedot terlihat korban yang sudah dalam keadaan tertelungkup, berhubung kedalam sumur tersebut terlalu dalam kurang lebih 15 meter, kemudian warga menghubungi BPBD untuk mengeluarkan korban dari dalam sumur. Diketahui, setelah dikeluarkan dari dalam sumur korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dalam penemuan terhadap jenazah Jiwanto, hasil tes medis yang dilakukan oleh petugas mendapatkan temuan bahwa tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban pun memiliki riwayat Stres sejak SMP dan mempunyai sakit Glaukoma.

Kontributor: Sarwono
Editor: Dwi Purnawan