BPBD: 50 Rumah Warga Terdampak Tanah Gerak di Lima Titik Baru Tahun 2017

oleh -1 Dilihat
Salah satu rumah terdampak tanah gerak di Purworejo Pacitan. (Foto: Pujono/BPBD Pacitan)
Salah satu rumah terdampak tanah gerak di Purworejo Pacitan. (Foto: Pujono/BPBD Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mendata ada lima titik baru fenomena alam tanah gerak yang terjadi di Pacitan pada tahun 2017. Akibatnya, sebanyak 50 rumah warga terdampak pergerakan tanah di lima titik tersebut.

“Di tahun ini titik bencana tanah gerak baru berada di Desa Bangunsari Kecamatan Bandar, Desa Karangnongko di Kecamatan Kebonagung, Desa Gasang, Desa Jetak dan Desa Ngile di Kecamatan Tulakan, dan menyebabkan sedikitnya terdapat 50 unit rumah warga terkena dampak pergerakan tanah dengan kerusakan ringan hingga berat,”kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, baru-baru ini.

Sebanyak 50 rumah terdampak tanah gerak tersebut diantaranya adalah enam rumah di Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak, enam rumah di Dusun Krajan Desa Gasang dengan rincian tiga rumah rusak berat dan tiga lainnya rusak ringan.“Di Desa Ngile, Tulakan ini akibat tanah gerak juga merusak jalan penghubung antar desa,”katanya lagi.




Selain itu, Pujono menyebutkan bahwa di wilayah Kecamatan Kebonagung, tanah gerak membuat 14 rumah warga rusak berat dan ringan. Bahkan, akses jalan penghubung empat desa tersebut, kondisinya juga sangat membahayakan para pengguna jalan.

Di Desa  Karangnongko, Kecamatan Kebonagung ini, sebanyak 14 rumah mengalami retak-retakan akibat fenomena tersebut. Menjalarnya garis retakan hanya membutuhkan waktu tiga bulan sejak pertama kali ditemukan.

“Yang terbaru bencana tanah gerak  terjadi di Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar yang merupakan kejadian tanah gerak terparah sepanjang awal tahun 2017. Terhitung ada 30 rumah warga mengalami kerusakan bagian lantai dan dinding,”ungkapnya.

Dengan bertambahnya titik tanah gerak tersebut semakin menambah panjang daftar fenomena tanah gerak di Pacitan. Sebelumnya, fenomena tanah gerak juga melanda titik lain di Pacitan kota yang menyebabkan 15 rumah warga di bawah lereng di Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan rusak.