Mayat Bayi di Tegalombo Dibuang Sekitar 3 Bulan Lalu

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Penemuan mayat bayi yang sudah membusuk oleh warga RT 03, Dusun Grigak, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo pada Selasa (2/8/2016) lalu terus ditelusuri pihak kepolisian.

Kepala Kepolisian Sektor Tegalombo, Mochammad Arifin dalam keterangannya mengatakan bahwa saat dilakukan penggalian mayat bayi tersebut, warga ikut berkerumun saat anggota tim forensik dari Polres Pacitan datang, petugas melakukan pemeriksaan kondisi jasad bayi tersebut. ‘’Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa jasad bayi tersebut diduga sudah meninggal dunia sekitar 3-4 bulan lalu,’’ ujarnya.

Ia menyebut bahwa pihak kepolisian hingga saat ini belum dapat menyimpulkan apakah penyebab kematian bayi tersebut, karena lokasi penguburan bayi itu berada di luar areal pemakaman. Sehingga, Arifin menyebut untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus tersebut kemudian pihaknya limpahkan ke Satreskrim Polres Pacitan. ‘’Saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Pacitan,’’ katanya.

Sebelumnya, diberitakan di Pacitanku.com bahwa kronologi ditemukannya mayat bayi tersebut berawal saat Situm, salah satu warga Grigak, Kemuning, Tegalombo yang sedang mencari kunyit di ladang milknya, tak jauh dari makam tersebut.


“Saudari Situm mencium bau busuk di sekitar makam tersebut, lalu, kemudian Situm memberitahu hal tersebut ke Mujiono, Ketua RT 03 Grigak, Kemuning, Tegalombo,”terang Beni Agus Raharjo, anggota Polsek Tegalombo.

Lebih lanjut, setelah berkoordinasi dengan Mujiono, akhirnya Mujiono bersama warga setempat mencari sumber bau busuk tersebut di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Setelah dibongkar bersama warga, ternyata ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, dan kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tegalombo,”ujarnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.