Duh, Salah Satu Sekolah di Pacitan Keliru Bikin Jadwal Imsakiyah

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Akhirnya pemerintah pusat melalui kementerian Agama Lukman Hakim Saefudin menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada hari ini, Senin (6/6/2016). Sontak keputusan ini amat menggembirakan, karena pada tahun ini semua elemen ummat Islam kompak menjalankan ibadah puasa secara serempak.

Meski demikian, ada saja kesalahan teknis yang “mewarnai” Ramadhan 1437 H, khususnya di Pacitan. Hal itu setelah salah satu sekolah di Pacitan, yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tulakan “tidak kompak” dalam jadwal imsakiyah di Pacitan.

Informasi yang diperoleh Pacitanku.com, Senin (6/6/2016), ada kesalahan teknis dalam penulisan jadwal imsakiyah yang dicetak oleh MIN Tulakan dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah Khayun, S.Ag.

Jadwal Imsakiyah

MI TulakanSekilas memang terlihat tidak ada yang aneh dalam jadwal imsakiyah yang disebarkan di masyarakat Tulakan tersebut, namun saat dibaca dengan teliti, ada kesalahan mendasar namun fatal, yakni pada jam sholat Isya tertera waktunya pukul 14.41 WIB. Tidak hanya satu hari, kesalahan waktu sholat Isya ini terjadi di seluruh tanggal selama bulan Ramadhan, yakni sekitar pukul 14.41 WIB atau yang seharusnya untuk waktu sholat Ashar.


Meski kesalahan ini bersifat teknis, namun cukup fatal mengingat di bagian catatan, jadwal ini merujuk pada badan hisab kantor kementerian Agama Kabupaten Pacitan dan diperbanyak oleh MIN Tulakan. Dan hingga berita ini diturunkan, jadwal imsakiyah yang salah tersebut sudah menyebar di kalangan wartawan dan masyarakat Tulakan.

Pemerintah sendiri telah menetapkan awal Ramadhan tahun 1437H/2016M jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016. Penetapan ini disampaikan Menag dalam jumpa pers usai memimpin Sidang Itsbat (penetapan) awal Ramadan di Kantor Kemenag Jalan MH. Thamrin No. 6 Jakarta, Minggu (5/6).

Menurutnya, penetapan awal Ramadan dilakukan setelah mendengar laporan dari 93 petugas yang berada di 93 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia. Menag mengaku menerima laporan dari lima wilayah yang melihat hilal, yaitu:

“Semua menyatakan di bawah sumpah bahwa mereka telah melihat hilal, dari laporan itu, seluruh peserta sidang itsbat menyepakati kalau malam ini kita sudah masuk Ramadan dan puasa dimulai besok hari Senin, 6 Juni 2016,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin. (RAPP002)