Tak Dibelikan Smartphone, Seorang Siswa SMK Mangkir UN

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Seorang siswa SMK Bina Karya Pacitan mangkir Ujian Nasional (UN). Dia tidak datang ke sekolah lantaran kecewa keinginannya memiliki Smartphone tak terkabul. Tentu saja, pihak sekolah panik melihat salah satu kursi siswa kosong. Para guru pun berusaha mencari ke rumah orang tuanya yang masih berada di Kecamatan Kota.

Ternyata, si siswa laki-laki itu tidak berada di rumah. Bahkan orang tuanya pun ikut berusaha mencari namun hasilnya nihil. Saat nomor HP-nya dihubungi tak kunjung diangkat. “Sebenarnya sudah dibelikan (HP) tapi kurang cocok. Akhirnya anaknya dolan terus nggak pulang,” ujar Danik Mulyani, Kepala SMK Bina Karya sebagaimana dilansir detikcom di sekolah, Kamis (7/4/2016).




Selama ini siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan itu memang beberapa kali ditegur karena kurang disiplin. Hanya saja, pihak sekolah terus membangun komunikasi dan melakukan pendekatan baik kepada yang bersangkutan maupun orang tua. “Tapi kenyataannya anaknya tetap nggak masuk. Padahal sejak 3 hari sebelumnya masuk terus lho,” tambah Danik seraya menyatakan prihatin atas kejadian yang menimpa siswanya.

Meski begitu, lanjut Danik, sekolah tetap mengupayakan ujian susulan bagi siswa tersebut. Pihaknya sedang mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk kelancaran ujian susulan.

Sementara, Sekretaris Daerah Pacitan Suko Wiyono kepada wartawan di sela sidak UN mengatakan, secara umum ujian berjalan lancar. Dirinya juga minta Dinas Pendidikan memfasilitasi pelaksanaan ujian susulan bagi peserta mangkir termasuk peserta Kejar Paket C. “Ujian susulan dijadwalkan minggu depan,” terangnya usai sidak UN berbasis komputer di SMKN 1 Pacitan. (Pur/RAPP002/detik)