
Pacitanku.com, PACITAN – Kelanjutan proyek reservoir tank di Dusun Kebonredi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan kian kritis. Pasalnya, proyek yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 11,7 miliar belum selesai pengerjaannya sudah hancur.
Selain itu, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang digunakan untuk membiayai proyek ini dirugikan hampir Rp 4 miliar.
Sebagaimana diketahui, proyek ini hancur akibat hujan lebat yang terjadi di kawasan Pacitan beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati Pacitan, hancurnya bangunan reservoir tank ini akibat terkena bencana hujan kemarin, pihaknya pun segera melaporkan kejadian ini ke pihak pusat dan propinsi.
Sementara pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan sendiri tinggal menunggu kepastian untuk melanjutkan pembangunanya.
“Untuk kelanjutan pembangunan reservoir tank ini kita akan menunggu tim teknis dari UGM untuk mengkaji ulang, apakah bangunan ini sudah layak atau tepat lokasinya, itu semua kita serahkan ke tim teknisnya,” ungkapnya usai melakukan sidak beberapa waktu lalu. (RAPP002)