
Pacitanku.com, ARJOSARI—Jalan amblas akibat ablasi yang terjadi di Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Pacitan ternyata bukan satu – satunya penyebab. Diketahui, jalan kabupaten Pacitan – Ponorogo yang terletak di Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Pacitan mengalami amblas dan membuat badan jalan longsor sekitar 20 persen. Jika tidak segera ditangani, hal ini akan mengancam putusnya jalur Pacitan-Ponorogo.
Menurut salah satu warga setempat, Juri, hingga saat ini material yang baru datang untuk rehabilitasi jalan tersebut adalah batuan. Rencananya, proses akan rehabilitasi jalur tersebut akan mulai dilakukan setelah musim hujan usai.
“Rencana mungkin setelah musim hujan mas, sebab pengalaman selama ini salah satu faktor mudahnya jalan longsor karena pondasi yang tak kokoh,” katanya, kepada Portal Pacitanku, baru – baru ini.
Dikatakan Juri, selain banjir dan ablasi sungai Grindulu, amblasnya badan jalan yang terjadi sekitar bulan desember tahun lalu ini juga diakibatkan hal serupa. “Pondasinya kurang kokoh mas, sehingga mudah untuk digerus air,” tandasnya.
Selain itu, aktfitas penambangan pasir kali di sepanjang sungai Grindulu juga masih banyak dilakukan warga. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya resapan air sungai Grindulu. Pantauan Portal Pacitanku, setidaknya di daerah Gedangan, Tegalombo dan Kedungbendo Arjosari, aktifitas penambangan masih terus dilakukan warga setempat. (DPPP001)