Gerah Perederan Miras, Warga Teleng Ria Geruduk Kafe Remang – Remang

oleh -0 Dilihat
Warga Geruduk Kafe Remang - Remang di kawasan Teleng Ria. (Foto : Widy Est JaVa)
Warga Geruduk Kafe Remang - Remang di kawasan Teleng Ria. (Foto : Widy Est JaVa)
Warga Geruduk Kafe Remang - Remang di kawasan Teleng Ria. (Foto : Widy Est JaVa)
Warga Geruduk Kafe Remang – Remang di kawasan Teleng Ria. (Foto : Widy Est JaVa)

Pacitanku.com, PACITAN—Peredaran minuman keras (Miras) di Pacitan yang semakin memprihatinkan membuat warga di kawasan tersebut gerah. Pada akhirnya, rombongan massa yang semuanya adalah warga setempat melakukan sweeping kafe remang – remang di kawasan obyek wisata Pantai Teleng Ria, Senin (29/9/2014) hingga selasa dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Portal Pacitanku, sweeping yang dilakukan oleh warga tersebut dipicu dari lambannya pihak kepolisian dalam mengambil tindakan tegas bahwa kawasan Teleng Ria bebas Miras. Selain itu, sweeping warga itu juga dilatar belakangi oleh buntut penyelesaian kasus penganiayaan terhadap salah satu anak di Teleng Ria di Bulan Ramadhan lalu mengambang.

Namun demikian, pasca kesepakatan dengan pihak kepolisian beberapa waktu lalu terkait penjualan Miras, ternyata kafe remang – remang tersebut masih bebas menjual dagangannya, inilah yang membuat warga geram dan berakhir dengan tindakan sweeping di kafe tersebut. Hasilnya ditemukan berbagai jenis Miras jenis Beer. Hingga berita ini diturunkan, warga dan pihak terkait sedang menyelesaikan persoalan peredaran miras di Teleng Ria ini dengan cara negosiasi.

Sebelumnya, ratusan liter miras jenis Arak Jowo juga ditemukan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (PolPP) di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Ploso, atau tepatnya di depan SDN Ploso 2. Ratusan liter miras tersebut ditemukan di rumah salah satu warga di kawasan itu.

Seperti diketahui, belakangan ini peredaran miras, terutama jenis oplosan marak terjadi di Pacitan, bahkan sudah merambah kalangan pelajar. Pihak PolPP Pacitan pun terus akan melakukan tindakan tegas terhadap produsen.

‘’Hasil operasi ini sudah kami sampaikan ke atasan dan selanjutnya akan disampaikan ke bupati sebagai laporan,’’ kata Sudaryono, Kabid Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum (Trantib) dilansir dari Radar Pacitan.

Redaktur : Robby Agustav