Pelaku Pembacok Istri di Nawangan Masih Jadi Buronan Polisi

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi KDRT. (Foto : IST)
Ilustrasi KDRT. (Foto : IST)

Pacitanku.com, NAWANGAN—Maino (40) Warga Desa Tokawi, Nawangan, Pacitan hingga kini masih menjadi buronan kepolisian Resort Pacitan dan Polsek Nawangan. Diberitakan sebelumnya di Portal Pacitanku, Maino mengamuk dengan membacok pungung istrinya sendiri karena menolak diajak rujuk setelah beberapa lama pisah ranjang, Senin (4/8/2014) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pihak kepolisian Nawangan hingga berita ini diturunkan masih terus memburu pelaku yang melarikan diri. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pacitan, AKP Hendro Tri Wahono menyatakan jajarannya akan mendukung penuh pengejaran pelaku, termasuk menyisir lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyiannya.

Insiden kekerasan menggunakan senjata tajam itu terjadi di depan rumah keluarga Wiji Astuti (35), istri Maino di Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Wiji yang saat itu bercengkerama di depan rumah bersama kakak kandungnya, Sumarni (40), tiba-tiba didatangi pelaku yang sudah gelap mata sembari menghunus golok di tangan kanan.

“Dia mau mengajak saya pulang ke Solo, jika keluarga tidak boleh, katanya akan dihabisi semua,” tutur Wiji di ruang rawat inap Puskesmas Pakisbaru, dilansir kantor berita Antara.

Akan tetapi Wiji menolaknya mentah-mentah dan mendapat pembelaan Sumarni yang ada di dekatnya. Sikap Sumarni yang bernada menghalang-halangi itu tak pelak membuat Maino semakin kalap. Namun hal itu malah membuat Maino semakin beringas dan mengayunkan golok yang telah dibawa sebelumnya.

Bacokan golok itu menyambar pelipis kanan dan pinggang Sumarni. Tidak berhenti di situ, Maino juga membacok istrinya, tepat di bagian punggung. Merasa nyawanya terancam, Wiji lantas berteriak minta tolong ke warga sekitar.

Berkat teriakan itu membuat nyali Maino ciut, dan memilih kabur dari keroyokan warga sekitar. Hingga saat ini Maino masih dikejar oleh pihak kepolisian.

Redaktur : Robby Agustav