Unesco : Sosbud dan Lingkungan Jadi Pertimbangan Penilaian Geopark di Pacitan

oleh -1 Dilihat
Kawasan Pancer Door masuk penilaian Geopark Gunungsewu. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kawasan Pancer Door masuk penilaian Geopark Gunungsewu. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kawasan Pancer Door masuk penilaian Geopark Gunungsewu. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kawasan Pancer Door masuk penilaian Geopark Gunungsewu. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Tim asesor Asesor Tim Global Geopark Network (GGN) United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) baru saja menilai kelayakan beberapa kawasan karst di wilayah Pacitan Wonogiri dan Wonosari (Pawonsari) untuk dijadikan taman geopark dunia.

Diketahui, kunjungan tim dari PBB kali ini adalah yang kedua kalinya di Pacitan. Dan menurut direktur GEA Norvegika, hasil lawatan kali ini untuk menilai potensi-potensi yang ada.

“Sekaligus kelemahan maupun kekurangan yang harus diperbaiki, karena untuk menjadi anggota dalam GGN tidak hanya dilihat dari sisi geologi, tetapi juga segi sosial, budaya, maupun pelestarian lingkungan,” katanya, dilansir dari laman resmi Pemkab Pacitan, kamis (10/7/2014)

Tidak dijelaskan secara rinci aspek sosial budaya dan pelestarian lingkungan seperti apa yang dimaksud GGN, akan tetapi yang dapat dipastikana adalah potensi sosial budaya dan kemampuan warga Pacitan untuk menjadi duta bagi pelestarian lingkungan turut menjadi aspek penilaian Geopark di Pacitan.

Beberapa kawasan karst yang dinilai oleh Unesco di Pacitan antara lain adalah Goa Gong, Pantai Klayar, Goa Tabuhan dan kawasan Pancer Door.

Redaktur : Robby Agustav

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.