Nikmatnya “Ngopi Jujur” Sembari Istirahat di Masjid Baitus Shomad Tegalombo

oleh -7 Dilihat
Kopi Jujur Masjid Baitusshomad. (Foto : Dok Pacitanku)
Kopi Jujur Masjid Baitusshomad. (Foto : Dok Pacitanku)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Keberadaan masjid di era modern saat ini semakin berkembang, menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Seiring perkembangan zaman, beberapa masjid di tanah air memiliki konsep terpadu, selain fungsi utama sebagai tempat beribadah, juga dapat digunakan sebagai fungsi tambahan, diantaranya masjid wifi yang digagas Ridwan Kamil di kota Bandung, atau masji Jogokariyan di Yogyakarta yang membuat konsep kampung Ramadhan.

Di Pacitan, sebuah terobosan baru juga dilakukan oleh pengelola Masjid Baitusshomad, di Desa Krajan, Tegalombo, Pacitan. Masjid terbesar di Kecamatan Tegalombo ini memadukan masjid sebagai tempat ibadah sekaligus sebagai rest area untuk para pengunjung.

Yang cukup unik, masjid yang diresmikan pada Februari 2009 lalu oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni ini membuat sebuah warung sederhana berbasis kepercayaan, yakni kopi jujur. Kopi jujur adalah warung tanpa penjual yang ditujukan kepada pengunjung untuk menikmati kopi dan berbagai makanan kecil.

Hal ini tentu cukup bagus, sebab selain bisa menikmati kehangatan kopi dan berbagai makanan kecil, para pengunjung juga sekaligus berlatih jujur kepada diri sendiri, karena usai meminum kopi yang diseduh sendiri, pengunjung memasukkan uang kopi ke kotak yang sudah disediakan.

Sejak kopi jujur ini dibuat sekitar tiga bulan lalu, banyak masyarakat yang singgah di kompleks masjid yang berada di jalur utama Pacitan – Ponorogo ini. “Ramai mas, bahkan keberadaan kopi jujur ini bisa untuk membayar tarif listrik bulanan masjid,” kata Edianto, salah satu pengelola Masjid yang didirikan oleh Yayasan Baitusshomad baru – baru ini.

Selain fasilitas utama berupa masjid megah, kopi jujur, beberapa fasilitas yang dapat dinikmati di masjid ini adalah taman dengan bangku – bangku panjang, yang biasa digunakan untuk melepas lelah. Selain itu, kolam ikan dan taman yang bisa digunakan santai sejenak bersama keluarga usai perjalanan panjang.

Sejak awal didirikan, masjid yang berada tepat disamping sungai Grindulu ini memang menjadi masjid produktif. Selain kopi jujur dan rest area, beberapa program yang dijalankan pengelola masjid ini adalah rumah pintar Sentono Nugroho, pengelolaan remaja masjid Baitusshomad dan juga Madrasah Diniyah Awwaliyah Baitul Ilmi.

Redaktur : Dwi Purnawan