Pacitanku.com, JAKARTA – Kabupaten Pacitan mendapatkan sorotan khusus dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) sebagai daerah yang berpotensi menjadi salah satu mesin baru penggerak ekonomi kreatif nasional.
Komitmen pendampingan dan dukungan penuh untuk akselerasi sektor ini di Pacitan ditegaskan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya.
Penegasan ini disampaikan Menteri Riefky saat menerima kunjungan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji beserta jajaran, dalam sebuah pertemuan strategis di Gedung Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta, pada Senin (26/5/2025).
Diskusi intensif berfokus pada kolaborasi penguatan kelembagaan ekonomi kreatif, termasuk dukungan konkret untuk gelaran Ekspedisi Merah Putih dan rencana pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif di Kabupaten Pacitan.
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya memaparkan visinya bahwa daerah seperti Pacitan memiliki peran krusial dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
“Harapannya, pemerintah daerah akan kuat data dan risetnya, memfasilitasi kekayaan intelektual, serta memiliki sistem pemasaran yang efektif. Ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dari masing-masing daerah, menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah,”papar Menteri Riefky.
Ia menekankan bahwa Kemenekraf siap memberikan pendampingan, termasuk panduan pembentukan Dinas Ekraf yang bisa berdiri mandiri atau terintegrasi.
Lebih jauh, Menteri Riefky menyoroti pentingnya menciptakan ekosistem yang selaras dengan aspirasi generasi muda.
“Saat ini, generasi muda ingin bekerja sesuai dengan passion. Mereka tidak hanya mencari pemenuhan finansial, tetapi juga kepuasan dalam melakukan apa yang mereka suka,”ujarnya, dalam keterangan terulis dari Kemenekraf.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenekraf mengusung konsep kolaborasi hexahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, lembaga keuangan, komunitas, dan media.
“Dengan pendekatan ini, kami juga siap mendukung kegiatan Ekspedisi Merah Putih di Pacitan nanti,” tegasnya.
Kolaborasi antara Kemenekraf dan Kabupaten Pacitan ini diproyeksikan menjadi motor penggerak akselerasi ekonomi daerah.
“Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif nanti sebagai tanda penguatan sinergi antar Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga mendukung kolaborasi positif sebagai bentuk akselerasi dan koneksi,”kata Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Jawa Timur, termasuk Pacitan, menjadi salah satu lokasi prioritas pengembangan ekonomi kreatif.
Kabupaten di ujung barat daya Jawa Timur ini telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam kemunculan komunitas kreatif, terutama di subsektor fotografi, perfilman, animasi, dan video.
Menanggapi dukungan penuh tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengungkapkan antusiasmenya.
“Kami memiliki rencana kegiatan Ekspedisi Merah Putih, sebuah konsep kolaborasi berawal dari ide Presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Ini akan jadi momentum peringatan kemerdekaan 17 Agustus dan mengenalkan branding baru Pacitan yaitu ’70 Miles of Sea Paradise’,”jelas Bupati Aji.
Bupati menegaskan pentingnya dukungan Kemenekraf mengingat kegiatan ini akan banyak berkolaborasi dengan komunitas ekonomi kreatif.
Pemerintah Kabupaten Pacitan juga berkomitmen mengkaji pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif.
“Akan kami kaji apakah berdiri sendiri atau digabung. Terpenting, pertumbuhan ekonomi kreatif bisa tumbuh dari berbagai daerah melalui potensi keunggulan masing-masing,”tambah Mas Aji.
Turut mendampingi Menteri Ekraf dalam pertemuan tersebut adalah Staf Ahli Menteri Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Septriana Tangkary, dan Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi, Media, dan Pelayanan Publik Renanda Bachtar.
Sementara Bupati Pacitan didampingi Sekretaris Daerah Heru Wiwoho Supadi Putra, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Turmudi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muniirul Ichwan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Luthfi Azza Azizah, Sekretaris Bappeda Litbang Muchamad Chusnul Faozi, serta Kabid Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Rakhmad Adi Mandego.