Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Di tengah deburan ombak Pantai Bakung dan Srengit, Kebonagung Pacitan, sebuah momen langka dan mengagumkan terekam.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, yang dikenal memiliki hobi memancing bersentuhan dengan pengalaman luar biasa: bertemu langsung dengan hiu paus (Rhincodon typus), sang raksasa lautan yang ramah.
Mengenakan kaos khusus untuk memancing berwarna serba putih bertuliskan “bapake nayung”, Bupati Aji membagikan kisah tak biasa ini melalui video di akun Instagram pribadinya pada Minggu (27/4/2025).
Video tersebut memperlihatkan suasana tenang di atas perahu, sebelum tiba-tiba sesosok besar nan anggun melintas perlahan tepat di bawah perahu yang ia gunakan.
“Oke ada hiu paus waktu mancing di Pantai Bakung, yang sangat ramah,” ujar Bupati Aji dalam rekaman video tersebut, dikutip Minggu sore.
Mengapa Hiu Paus Disebut ‘Ramah’?
Dalam konteks video Bupati Aji ini, hiu paus disebut “sangat ramah” karena perilakunya yang tidak menunjukkan rasa takut atau agresif terhadap kehadiran manusia.
Dalam video tersebut, Hiu paus tersebut mendekat dan melintas dengan santai tepat di kolong perahu Bupati, menunjukkan bahwa ia tidak merasa terancam atau terganggu dengan keberadaan perahu dan orang di atasnya. Hewan liar yang merasa terancam biasanya akan menjauh dengan cepat.
Puncak keakraban yang ditunjukkan hewan ini adalah ketika Bupati Aji “sempat menyentuh” hiu paus tersebut saat melintas.
Perilaku yang membiarkan manusia melakukan kontak fisik (walau sentuhan ringan) tanpa menghindar atau menunjukkan respons defensif ini menjadi indikasi kuat bagi Bupati Aji bahwa hiu paus tersebut berperilaku “ramah” dan toleran terhadap kehadirannya.
Saking gemas dan takjubnya dengan perilaku hiu paus tersebut, Bupati Aji bahkan terdengar mengucapkan “Ayo munggah (naik) mbah hiu paus,” seolah mengajak makhluk raksasa itu lebih mendekat.
Momen singkat namun penuh makna ini menjadi bukti bahwa perairan Pacitan, khususnya di sekitar Pantai Bakung dan Srengit, masih menjadi rumah yang nyaman bagi hiu paus.
Kehadiran mereka juga menjadi indikator kesehatan ekosistem laut di wilayah tersebut. Video ini tak hanya menjadi kenangan pribadi Bupati, tetapi juga suguhan menarik bagi warganet tentang kekayaan alam bawah laut Indonesia yang menakjubkan.