Pacitanku.com, PACITAN – Roda mutasi kembali bergulir di jajaran kepolisian Pacitan. Setelah menorehkan jejak pengabdian yang membanggakan, AKBP Agung Nugroho, alumni Akpol angkatan 2003, kini mengemban tugas baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Timur.
Tongkat komando Polres Pacitan pun secara resmi beralih kepada AKBP Ayub Diponegoro Azhar, sebuah amanah yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/489/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025.
Suasana kehangatan dan keharuan menyelimuti acara pisah sambut Kapolres Pacitan dengan Pemkab Pacitan yang berlangsung khidmat pada Kamis (17/4/2025) malam di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Hadir dalam momen tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua DPRD Arif Setia Budi, segenap jajaran Forkopimda serta keluarga besar Polres Pacitan.
Dalam pidato perpisahannya, Bupati Indrata Nur Bayuaji menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas AKBP Agung Nugroho selama 1 tahun 4 bulan mengabdi di Pacitan.

“Terimakasih kepada AKBP Agung Nugroho yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga selama mengabdi sebagai Kapolres di Pacitan. Semoga ditempat tugas yang baru akan lebih sukses lagi,” ujar Bupati Aji.
Sebagai ungkapan terima kasih dan kenang-kenangan, Bupati Aji didampingi sang istri memberikan cinderamata spesial kepada AKBP Agung Nugroho, berupa lukisan Wayang Beber yang merupakan ikon budaya khas Pacitan.
Ucapan selamat datang yang penuh kehangatan juga mengalir dari Mas Aji untuk nakhoda baru Polres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, yang sebelumnya memiliki segudang pengalaman sebagai Perwira Menengah (Pamen) Bareskrim Polri.
Sementara, dengan rekam jejak yang begitu mentereng, harapan besar kini tertumpu di pundak AKBP Ayub Diponegoro Azhar untuk membawa keamanan dan ketertiban di Pacitan semakin kondusif.
Bupati Aji berharap sinergitas yang telah terjalin erat dapat terus terjaga dan semakin kuat demi kemajuan Kabupaten Pacitan.
“Selamat datang untuk Bapak Kapolres Pacitan baru AKBP Ayub Diponegoro Azhar. Selamat bergabung di jajaran forkopimda, Insya Allah kita akan selalu koordinasi untuk membangun Pacitan, mudah-mudahan kerasan,”ungkap Bupati.
Tak hanya pucuk pimpinan yang berganti, Polres Pacitan juga menyambut kedatangan dua sosok baru jajaran kepala satuan (Kasat).
AKP Khoirul Maskanan kini kembali ke Pacitan sebagai Kasat Reskrim.
Selain itu, Iptu Andi Indra Septa juga hadir sebagai Kasat Intel Polres Pacitan yang baru, siap memperkuat garda keamanan dan ketertiban di Pacitan.
Rekam Jejak Mentereng di Dunia Reserse
Sosok AKBP Ayub Diponegoro Azhar bukanlah nama baru di blantika kepolisian Jawa Timur. Dia memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.
Sebelum menginjakkan kaki di Pacitan, Ayub pernah dipercaya mengemban amanah sebagai Kasatreskrim Polres Sidoarjo dan Kasatreskrim Polres Gresik. Pengalamannya menangani berbagai kasus pelik menjadikannya figur yang disegani dan dihormati.
Salah satu aksi heroik yang membekas di benak publik adalah keberhasilannya membongkar kasus penculikan dan penyanderaan seorang siswa SD di Gresik pada tahun 2014.
Dengan sigap, ia memimpin langsung operasi penyelamatan yang melibatkan sinergi apik antara personel kepolisian dan Kodim Gresik. Aksi cepat dan tepat ini sempat menjadi buah bibir dan mendapatkan apresiasi secara nasional.
Tak hanya berkiprah di kepolisian daerah, Ayub juga pernah menjadi bagian dari Bareskrim Polri sebagai Pamen dan bahkan dipercaya menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selama bertugas di lembaga antirasuah tersebut, ia turut andil dalam mengungkap berbagai kasus korupsi kakap yang melibatkan para petinggi negara dan pihak swasta.