Sentuhan Alam untuk Negeri, ICMI Pacitan Gerakkan Petani Lewat Pupuk Biosaka, Siap Wujudkan Swasdembada Pangan

oleh -194 Dilihat
Bekerja sama dengan Majelis Taddabur Al Quran Pacitan dan penemu Biosaka, Muhammad Anshor dari Blitar, ICMI Pacitan hadirkan solusi pertanian yang ramah lingkungan. (Foto: Dok ICMI for Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN— Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Pacitan tunjukkan taji dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.

Langkah nyata ini terwujud melalui pelatihan pembuatan pupuk alami “Biosaka” bagi 75 petani dari berbagai kecamatan di Pacitan, pada Rabu (19/2/2025) lalu.

Bekerja sama dengan Majelis Taddabur Al Quran Pacitan dan penemu Biosaka, Muhammad Anshor dari Blitar, ICMI Pacitan hadirkan solusi pertanian yang ramah lingkungan.

Bertempat di kompleks Ponpes Arrahmah Watulakar, Desa Sumberharjo, Kecamatan Pacitan, para petani diajak untuk mengenal dan mempraktikkan langsung pembuatan Biosaka, pupuk ajaib berbahan dasar kekayaan alam sekitar.

“Biosaka ini adalah suplemen pupuk ‘kembali ke alam, selamatkan alam’. Kami ingin mengajak para petani untuk memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar kita untuk pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan,”ungkap Muhammad Anshor dengan semangat, saat memaparkan teori dan memandu praktik pembuatan Biosaka.

Baca juga: ICMI Orda Pacitan Siap Berkontribusi dalam Pembangunan SDM dan Pengembangan Desa

Dengan penuh antusias, para petani meremas dedaunan dan bahan alami lainnya, mengikuti arahan Muhammad Anshor.

Hasilnya? Pupuk Biosaka yang siap menyuburkan lahan pertanian.

“Tinggal bagaimana masyarakat Pacitan memanfaatkan ilmu ini. Kabarnya, Bapak Presiden pun telah memanggil tim penemu Biosaka untuk dimintai peran sertanya dalam mewujudkan swasembada pangan,”tambah Muhammad Anshor, membakar semangat para petani.

Ketua ICMI Pacitan, Subiyanto Munir, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para petani.

Para petani diajak untuk mengenal dan mempraktikkan langsung pembuatan Biosaka, pupuk ajaib berbahan dasar kekayaan alam sekitar. (Foto: Dok. ICMI for Pacitanku)

“Kami sangat berterima kasih kepada para petani yang secara sukarela datang untuk menimba ilmu. Ini adalah langkah nyata untuk mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan di Pacitan,” ujarnya.

Dengan pelatihan ini, ICMI Pacitan tak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian dan kecintaan pada alam.

Biosaka, pupuk ajaib dari alam, siap menjadi andalan para petani Pacitan dalam mewujudkan lumbung pangan yang berlimpah.

ICMI Pacitan, kata Subiyanto, siap sedia menjadi pusat kegiatan pembuatan Biosaka, memanfaatkan fasilitas yang ada di kampus Pacitan, Sirnoboyo, dan Sidoharjo.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketua Perhimpunan Taddabur Al Quran Pacitan, dr. Suharto, yang turut mendukung kegiatan ini.

“Pengenalan Biosaka ‘kembali ke alam’ ini merupakan cita-cita besar kami untuk mengambil peran dalam swasembada pangan secara cepat dan sederhana, sesuai arahan Presiden Prabowo,” kata perwakilan perhimpunan Taddabur Al Quran Pacitan dr. Suharto, menegaskan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.