Guyub Rukun Warga Ngadirejan Pringkuku Sambut Ramadan dengan Tradisi Megengan

oleh -199 Dilihat
Di tengah arus modernisasi, tradisi Megengan tetap hidup dan bersemi di Dusun Belimbing, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku. (Foto: Gayendra Firdaus/Tim JIP Pacitanku)

Pacitanku.com, PRINGKUKU – Di tengah arus modernisasi, tradisi Megengan tetap hidup dan bersemi di Dusun Belimbing, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku.

Tradisi turun-temurun ini menjadi simbol penyambutan bulan suci Ramadan sekaligus penghormatan kepada leluhur.

Baca juga: Megengan, Tradisi Menyambut Ramadan di Pacitan dengan Doa dan Apem

Masyarakat Dusun Belimbing dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan dan guyub rukun terus melestarikan tradisi yang kaya makna ini.

Megengan, yang biasanya dilaksanakan menjelang Ramadan, diisi dengan doa bersama dari rumah ke rumah.

Apem dan samiran, dua unsur penting dalam tradisi ini, menjadi simbol keberkahan dan penghormatan kepada leluhur.

Seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi, menjadikan Megengan sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya.

“Tradisi Megengan ini sudah turun-temurun, jadi tanpa sadar kita melanjutkannya hingga sekarang,”kata Rosidi, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Belimbing, Sabtu (15/2/2025) saat dikonfirmasi tim journalism internship program (JIP) Pacitanku.com.

Di era modern ini, masyarakat tetap mempertahankan cara dan syarat pelaksanaan Megengan. Namun, ada sentuhan inovasi yang membuat tradisi ini semakin menarik.

Salah satunya adalah penggunaan cetakan untuk membuat apem, sehingga tampilannya lebih rapi dan menggugah selera.

Inovasi ini tidak menghilangkan esensi dari Megengan, tetapi justru menjadikannya bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

Megengan tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga cerminan kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Tradisi ini membuktikan bahwa nilai-nilai budaya dapat tetap lestari seiring dengan perkembangan zaman.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.