Pacitanku.com, SUDIMORO – Kabupaten Pacitan kembali menghadirkan destinasi wisata baru yang memukau.
Bukit Platar Wakidi, yang terletak di Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro, kini tengah viral di TikTok berkat perpaduan unik antara sabana dan pantai. Destinasi ini menawarkan alternatif wisata menarik bagi Anda yang berkunjung ke Pacitan.
Berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Pacitan, Bukit Platar Wakidi menyuguhkan panorama luar biasa.
Hamparan padang rumput yang luas berpadu harmonis dengan birunya Samudra Hindia. Keindahan ini diperkaya dengan lalu lalang kapal tongkang di kejauhan serta jaring benur nelayan yang menambah sentuhan kehidupan bahari.
Fajar, seorang pengunjung asal Tegalombo, Pacitan, mengungkapkan kekagumannya.
“Awalnya saya penasaran karena sering For You Page (FYP) di media sosial. Setelah tiba di sini, saya benar-benar takjub,”katanya, saat dikonfirmasi tim journalism internship program (JIP) Pacitanku.com, Rabu (12/2/2025).
Saat ini, Bukit Platar Wakidi masih bisa dinikmati tanpa biaya masuk. Pengunjung bebas menjelajahi area perbukitan dan menikmati keindahan alam yang disajikan.
Bagi generasi muda yang gemar berfoto, tempat ini menawarkan beragam spot menarik. Latar belakang sabana yang luas, birunya laut selatan, dan momen matahari terbenam menjadi daya tarik utama bagi para pencinta fotografi dan pengguna media sosial.
Selain itu, Bukit Platar Wakidi juga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari ketenangan. Suasana alam yang asri dan udara segar pegunungan menawarkan kedamaian yang sulit ditemukan di hiruk pikuk perkotaan.
Namun, sebagai destinasi yang relatif baru, fasilitas di Bukit Platar Wakidi masih sangat terbatas. Belum tersedia toilet maupun pedagang makanan dan minuman.
Akses jalan menuju lokasi pun masih menjadi tantangan tersendiri. Sebagian besar jalan masih berupa bebatuan, dan terdapat pula jalan setapak dari tanah liat yang licin saat musim hujan.
“Akses jalan ke sini cukup menantang, banyak bebatuan. Sekitar satu kilometer dari tempat parkir, kita harus berjalan kaki karena jalan becek. Tapi, sesampainya di sini, saya terpukau dengan sabana luas dan pemandangan laut yang biru,”imbuh Fajar.
Meski harus melewati medan yang sulit, banyak pengunjung yang rela datang demi menikmati keindahan Bukit Platar Wakidi. Semua tantangan seolah terbayar lunas begitu tiba di lokasi.
Fajar berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki akses jalan dan menambah fasilitas pendukung.
“Saya berharap akses jalan diperbaiki agar perjalanan lebih nyaman dan aman. Ini akan menarik lebih banyak wisatawan,”pungkasnya.