Pacitanku.com, Pacitan – Sebuah ular kayu atau ular koros sepanjang 1,5 meter ditemukan memasuki pekarangan rumah warga di Dusun Sundeng, Bangunsari, Pacitan.
Pemilik rumah, Sukanto, segera melaporkan kejadian ini kepada Tim Animal Rescue Pacitan, yang kemudian melakukan evakuasi pada, Kamis (6/2/2025) pukul 14.55 WIB
Tim Exalos Regional Pacitan, yang menangani proses penyelamatan, memastikan bahwa ular tersebut dalam kondisi sehat dan tidak termasuk satwa yang dilindungi.
Setelah dievakuasi dengan aman, ular tersebut akan dilepaskan kembali ke habitat alaminya yang jauh dari permukiman warga untuk menghindari konflik dengan manusia.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik jika menemukan satwa liar di sekitar lingkungan rumah. Segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan baik,”ujar Nugroho Suryo Wiyono perwakilan Tim Animal Rescue Pacitan.
Pria yang akrab disapa Yono juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mencoba menangani sendiri hewan liar yang berbahaya, terutama ular King Kobra.
Bisa ular ini mengandung neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
“Serahkan kepada ahlinya. Jika menemukan ular di sekitar rumah, segera hubungi pihak berwajib seperti Damkar, Animal Rescue, atau komunitas pecinta hewan lainnya,”jelasnya.
Animal Rescue Pacitan dan Team Exalos Indonesia menyediakan layanan 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait penyelamatan hewan liar.
Masyarakat dapat menghubungi nomor 087806482994 jika menemukan hewan liar yang berbahaya atau membutuhkan bantuan evakuasi.
Yono juga memberikan pesan kepada seluruh warga Pacitan untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menyarankan agar tidak ada tumpukan barang atau semak belukar di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat persembunyian ular.
Yono menambahkan bahwa tempat lembap, tumbuhan alang-alang, atau rumput liar di sekitar rumah bisa menjadi sarang ular.
“Pastikan tidak ada tumpukan barang atau semak belukar di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat persembunyian ular. Jika menemukan ular atau hewan liar lainnya, jangan mencoba menangkapnya sendiri,”imbaunya.
Selain itu, Yono membagikan tips untuk mengantisipasi ular masuk rumah, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan, rutin membersihkan rumah dan halaman, serta memangkas rumput liar secara berkala.
Dia juga menyarankan untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai karena dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular.
Tak hanya itu, Yono juga meluruskan bahwa menaburkan garam untuk mengusir ular adalah mitos belaka.
Ia menyarankan untuk menggunakan cairan pewangi lantai karena ular tidak menyukai bau-bauan yang menyengat. Selain itu, menaburkan kapur barus juga efektif untuk mengusir ular karena aromanya yang kuat.
“Gunakan cairan pewangi lantai, sebab ular tidak menyukai bau-bauan yang menyengat, sehingga membersihkan lantai dengan cairan pewangi dapat membantu mengusirnya, terakhir taburkan kapur barus karena kapur barus juga efektif untuk mengusir ular karena aromanya yang kuat,”pungkasnya.