Atasi Krisis Energi, Limbah Pertanian Bisa Jadi Solusi Bahan Bakar PLTU

oleh -138 Dilihat
Dr. Ir. Ali Ahmudi Achyak, Direktur Center for Energy Security Studies, menyerukan pentingnya swasembada energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata. (Foto: Dok. LMC 2025)

Pacitanku.com, SURABAYA– Indonesia menghadapi tantangan krisis energi yang semakin mendesak. Dr. Ir. Ali Ahmudi Achyak, Direktur Center for Energy Security Studies, menyerukan pentingnya swasembada energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata.

Seruan ini disampaikan dalam acara Local Media Community (LMC) 2025 di Surabaya, 4-5 Februari 2025.

“Kita butuh swasembada energi bukan karena tekanan dari negara lain, tapi karena kebutuhan mendesak untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa,”tegas Ali, Rabu (5/2/2025).

Konsumsi energi yang terus meningkat membutuhkan solusi berkelanjutan.

Ali menawarkan biomassa dari limbah pertanian sebagai alternatif bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi biomassa yang sangat besar.

“Limbah pertanian seperti jerami, sekam padi, dan tongkol jagung bisa diolah menjadi sumber energi yang ramah lingkungan,”jelas Ali.

Namun, tantangan utama terletak pada rantai pasok dan pengolahan biomassa. Ali mencontohkan kesulitan dalam transportasi biomassa dari daerah penghasil ke lokasi PLTU.

“Biaya transportasi seringkali lebih mahal dari nilai bahan bakunya itu sendiri,”ujarnya.

Selain itu, proses pengolahan biomassa juga membutuhkan teknologi dan infrastruktur yang memadai. Kandungan material biomassa perlu diuji dan diproses agar sesuai dengan kebutuhan PLTU.

“Kita perlu investasi dalam teknologi pengolahan biomassa dan membangun rantai pasok yang efisien,”kata dosen Universitas Indonesia ini.

Ali yakin, dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat, biomassa dari limbah pertanian dapat menjadi solusi energi terbarukan yang signifikan bagi Indonesia.

“Ini adalah langkah penting menuju swasembada energi dan transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.