Rekomendasi Wisata Pacitan Akhir Pekan: Mengagumi Jejak Peradaban di Museum Song Terus

oleh -137 Dilihat
Museum yang terletak di kawasan situs Goa Song Terus, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan ini direncanakan dibuka dengan konsep modern bertsandart internasional. (Foto: Risma Permata Sari/PKL STKIP PGRI Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Akhir pekan bingung mau kemana? Tentu berwisata ke berbagai destinasi pariwisata di Pacitan adalah salah satu solusinya.

Pacitan, surga bagi para pecinta wisata alam, kini semakin mempesona dengan kehadiran Museum Song Terus.

Museum yang diresmikan pada 12 Oktober 2022 ini menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi.

Berlokasi di Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, museum ini berdiri berseberangan dengan Situs Gua Song Terus.

Museum Song Terus tidak hanya menyajikan koleksi benda-benda bersejarah, tetapi juga memberikan pengalaman edukatif yang interaktif.

Pengunjung dapat belajar tentang perjalanan manusia, kebudayaan, dan lingkungan alam di kawasan Gunung Sewu sejak zaman prasejarah.

Dalam rangka mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang seni visual, ekstrakurikuler Fotografi dan Videografi SMP Negeri 1 Kebonagung mengadakan pelatihan bertajuk “Potret Sejarah Pacitan” di Museum Song Terus pada Rabu (18/12/2024). (Foto: Bagas Kurniawan for Pacitanku)

Museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 – 16.00 WIB. Tersedia pemandu museum yang siap memberikan penjelasan lengkap kepada pengunjung.

Di Kawasan ini juga ada fasilitas di museum cukup lengkap, termasuk toilet, area parkir, dan mushola.

Museum Song Terus adalah destinasi wisata yang tepat bagi Anda yang ingin memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan budaya Indonesia, khususnya di kawasan Pacitan.

Dengan mengunjungi museum ini, Anda diajak menyelami jejak peradaban manusia dan mengagumi keindahan artefak peninggalan masa lalu.

Museum Song Terus dirancang oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang juga seorang arsitek. Bangunannya mengusung konsep modern dan futuristik dengan dominasi warna putih dan abu-abu. Desainnya yang estetik membuatnya menjadi spot foto yang instagramable.

Jadi Wisata Edukasi

Museum Song Terus di Pacitan bukan hanya menjadi tempat penyimpanan artefak bersejarah, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat edukasi yang dinamis. Berbagai kegiatan edukatif dan budaya telah diselenggarakan di museum ini, menjadikannya destinasi menarik bagi berbagai kalangan, terutama pelajar.

JELAJAH EDUWISATA. Pengelola museum Song terus menggelar kegiatan eduwisata untuk anak-anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat pada Sabtu (18/11/2023) di wilayah Punung. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Salah satu kegiatan unggulan adalah “Jelajah Terus” yang menyasar siswa SMP. Program ini mengajak siswa menjelajahi situs-situs bersejarah di Pacitan, khususnya di wilayah Punung. “Melalui Jelajah Terus, kami ingin mengenalkan budaya prasejarah Pacitan kepada generasi muda,” jelas Albertus Nikko Suko Dwiyanto, Kepala unit museum Song Terus Punung.

Museum ini juga aktif berkolaborasi dengan komunitas lokal, seperti yang terlihat dalam pameran “Song Terus Expo: Jagat Mbah Sayem” yang digelar bersama Komunitas Kangen Pacitan. Pameran yang berlangsung selama 7 hari ini menampilkan berbagai obyek pemajuan kebudayaan. “Program ini merupakan bagian dari pendataan Obyek Pemajuan Kebudayaan yang dilakukan oleh 18 museum secara nasional,” ungkap Albernus.

Museum Song Terus juga menjadi lokasi kegiatan ekstrakurikuler, seperti pelatihan fotografi dan videografi yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Kebonagung. Bertajuk “Potret Sejarah Pacitan”, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi keindahan museum dan mengembangkan minat di bidang seni visual.

Dengan berbagai kegiatan edukatif dan budaya yang diselenggarakan, Museum Song Terus berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan sejarah dan budaya Pacitan.

Menyelami Jejak Peradaban Manusia

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengunjungi museum Song Terus di Desa Wareng, Kecamatan Punung pada Sabtu (1/7/2023). (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Museum ini menyimpan ribuan koleksi artefak dan peninggalan bersejarah dari masa prasejarah hingga masa kolonial Belanda. Koleksi tersebut ditata dengan apik dalam enam ruangan pameran yang terbagi sesuai kronologi.

Beberapa koleksi menarik yang dapat Anda temukan di Museum Song Terus diantaranya adalah peralatan batu: kapak genggam, alat serpih, dan peralatan batu lainnya yang digunakan manusia purba untuk berburu dan bertahan hidup.

Kemudian Gerabah: berbagai jenis gerabah dengan motif dan bentuk yang beragam, menunjukkan perkembangan kebudayaan manusia pada masa lalu.

Ada juga Arca: arca-arca kuno dengan detail pahatan yang indah, menggambarkan kepercayaan dan kehidupan masyarakat pada masa lampau.

Di museum ini juga ada Fosil flora dan fauna: fosil-fosil yang ditemukan di sekitar Situs Song Terus, memberikan gambaran tentang kehidupan di masa lampau.

Selain itu juga ada Replika kerangka manusia purba: memberikan gambaran tentang manusia purba yang pernah menghuni kawasan tersebut.

Dipromosikan Raffi Ahmad

Raffi Ahmad berkeliling Museum Song Terus. (Foto:Instagram Raffi Ahmad)

Artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad, yang juga menjabat sebagai Utusan Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, baru-baru ini mengunjungi Museum Song Terus Pacitan bersama istri, Nagita Slavina, dan putranya, Rafathar.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Raffi membagikan pengalaman seru menjelajahi museum prasejarah yang ia sebut sebagai hidden gem ini.

Raffi tampak antusias berkeliling museum, mulai dari mengamati benda-benda prasejarah di ruang pameran hingga menikmati waktu bersantai di cafetaria.

Hallooo Pacitan Jawa Timur.. Gokiiiiil Kerennnnn!! Alhamdulillah kali ini kita sekeluarga datang ke hidden gem di Pacitan. Beneran ga nyesel jauh-jauh dari Jakarta kesini karena bisa liat peninggalan pra-sejarah yang cuma ada disini dan suasana yg ngga kuno!” tulis Raffi dalam keterangan unggahannya.

Kunjungan Raffi ke Museum Song Terus memberikan kesan tersendiri baginya. Ia pun mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengunjungi museum ini.

“Menghargai cerita prasejarah berarti mengakui warisan tak terucapkan yang membentuk perjalanan manusia,”tulis Raffi.

Adanya kunjungan keluarga Raffi Ahmad diharapkan dapat meningkatkan popularitas Museum Song Terus dan menarik minat wisatawan, khususnya generasi muda, untuk datang mempelajari sejarah dan menghargai warisan leluhur bangsa.

Video Museum Situs Song Terus Pacitan dan Jejak Sejarah Masa Lampau Gunung Sewu

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.