Pacitanku.com, NAWANGAN – Event seni budaya Gandrung Festival Pakisbaru kembali digelar pada Sabtu (5/10/2024). Event budaya yang digelar untuk menampilkan pesona budaya lokal Pacitan tersebut sukses digelar dan menarik perhatian masyarakat luas.
Gandrung Festival dimulai dengan penampilan dari peserta Lomba Tari Kethek Ogleng Kreasi dari SD dan SMP se-Kecamatan Nawangan, kemudian opening theme song Gandrung Festival dari SMAN Nawangan.
Bintang tamu utama adalah Wisnu Jaya dari Ponorogo yang diiringi oleh musisi lokal Nawangan dari GJ Music.
Selain itu, berbagai penampilan seni tradisional seperti Turonggo Seto dari Boyolali, Reog Sardhulo Kridho dari Kecamatan Bandar, dan Nawangan Rejo Group, Ronthek Ampel Gadhing dan Keroncong Starlink dari Nawangan juga turut memeriahkan acara.
Ketua panitia Gandrung Festival Pakisbaru 2024 Adi Pratama mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan utama untuk mendukung para pelaku seni dan budaya lokal.
“Gandrung festival digelar selama 1 hari 1 malam, diharapkan menjadi wadah bagi pengembangan kesenian lokal agar semakin diminati oleh Masyarakat,”kata Adi saat dikonfirmasi pada Minggu (6/10/2024).
Lebih lanjut, Adi mengatakan tak hanya seni budaya, festival ini juga diramaikan dengan bazar UMKM yang bertujuan mengangkat perekonomian warga sekitar.
“Tema yang diusung dalam festival tahun ini adalah “budaya, kesenian, dan alam” yang dikemas dalam tagline bahasa Jawa “Sabdaning Bawana Manusmara Berama”, yang berarti “suara alam yang menciptakan keindahan”,”imbuh Adi.
Dia mengungkapkan persiapan untuk acara ini telah dimulai sejak bulan Agustus, mencakup penentuan tema, seleksi pengisi acara, dan detail lainnya.
Dengan jerih payah cukup lama, Adi mengaku gembira dengan respons masyarakat terhadap Gandrung Festival sangat positif.
“Panitia mencatat antusiasme tinggi, tidak hanya dari UMKM lokal tetapi juga dari luar daerah. Penonton membludak sejak pagi hingga malam, bahkan panitia menjumpai ada yang datang dari luar provinsi untuk menyaksikan acara tersebut,”jelasnya.
Adi berharap dengan adanya event tersebut, Desa Pakisbaru Nawangan kedepan menjadi destinasi wisata unggulan dengan adanya Monumen Jenderal Sudirman dan seni budaya lokal yang berkembang.
“Kami berharap seniman-seniman lokal semakin maju dan penyelenggaraan event seperti ini menjadi wadah apresiasi seni yang terus berlanjut,”pungkasnya.
Destyo Dwi, salah satu anggota panitia, juga menyampaikan rasa syukur karena acara berjalan lancar tanpa kendala berarti. Gandrung Festival Pakis Baru sukses menjadi bukti bahwa seni dan budaya lokal masih memiliki tempat di hati masyarakat.