Pacitanku.com, PACITAN – Harga komoditas pertanian umbi porang terus mengalami kenaikan. Sejumlah petani di Pacitan pun mulai menjual porangnya kepada pengepul porang di kawasan itu.
Salah satu pengepul produk porang di Desa Tegalombo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Aji mengungkapkan harga porang terus merangkak sejak beberapa bulan belakangan.
Pada tahun 2024 ini, dari harga porang Rp 5.000 per kilogram, meningkat menjadi Rp 8.000 per kilogram. Harga jual porang bahkan sempat menyentu angka Rp 11.000 per kilogram.
Sebelumnya harga porang sampat anjlok pada tahun 2023 lalu. Sesuai data, harga umbi porang tahun 2020 mencapai Rp13.000 per kilogram, tahun 2021 menjadi Rp10.000 per kilogram, dan tahun 2022 turun menjadi Rp4.000 per kilogram.
Tahun 2023, harga panen umbi porang mencapai Rp3.500 per kilogram
“Saat ini harga porang di harga Rp 8.500 per kilogram,”kata Aji, saat berbincang dengan Pacitanku.com ditengah melayani penjualan porang baru-baru ini.
Ia menjelaskan salah satu penyebab harga porang saat ini tinggi karena petani sudah banyak yang tidak menanam. Sehingga suplai ke pabrik rendah.
Sebagai informasi, umbi Porang biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi tepung yang dipakai sebagai bahan baku industri untuk kosmetik, pengental, lem, mie ramen, dan campuran makanan.
Aji mengatakan dirinya mengirimkan produk bahan baku porang ke Kabupaten Mojokerto. Aji menuturkan saat ini juga permintaan porang digunakan untuk beras diet di Madiun.
“Kita ini mengirimkan produk bahan baku porang ke Mojokerto mas, untuk diekspor,”pungkasnya.