Begini Semarak Ceprotan Tahun 2024, Tradisi Lempar Kelapa Asli Desa Sekar Donorojo

oleh -1087 Dilihat
Upacara adat Ceprotan menyambut bersih desa khas Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Pacitan kembali digelar. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku)

Pacitanku.com, DONOROJO – Upacara adat menyambut bersih desa khas Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Pacitan kembali digelar.

Upacara bertajuk Ceprotan itu kembali digelar apda Senin (13/5/2024) di lapangan Dewi Sekartaji, Dusun Krajan Kidul, Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Pacitan.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Tradisi Ceprotan sendiri telah menjadi agenda tahunan. Tepatnya, saat ritual bersih desa. Yakni, tiap hari Senin Kliwon, bulan Longkang dalam kalender Jawa.

Dalam sejarahnya, Ceprotan sudah ada turun temurun terutama menyangkut tokoh Kaki Godhek orang pertama yang babat alas Desa Sekar.

Ceprotan menampilkan dua kelompok pemuda yang saling lempar buah kelapa muda jenis cengkir yang telah direndam selama beberapa hari.

Setelah usai rangkaian acara menyambut Ceprotan, upacara adat ini mulai digelar pada Senin petang spukul 17.00 WIB.

“Untuk ceprotan itu sendiri sudah dari nenek moyang kita terdahulu, kita cuma sebagai penerus tetap haru melestarikannya,”kata Mesidi, salah satu pelaku tradisi Ceprotan, saat ditemui Pacitanku.com di lokasi acara.

Semarak Ceprotan Tahun 2024, Tradisi Lempar Kelapa Asli Desa Sekar Donorojo. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku)

Lebih lanjut, Mesidi menuturkan untuk mempersiapkan salah satu adegan Ceprotan, persiapan dilakukan dua pekan sebelumnya.

Dalam tradisi tersebut, Mesidi membawa ayam panggang dalam rangkaian upacara Ceprotan.

Mesidi mengatakan warga dan karang taruna dari desa sekar menyiapkan kelapa untuk prosesi adat sebelum berlangsung.

“Jadi menyiapkan kelapa yang masih muda yang sudah dikupas dan didiamkan beberapa hari terlebih dahulu,”imbuhnya.

Dalam persiapan tersebut, Mesidi mengatakan panitia menyediakan lebih dari 3 ribu kelapa untuk keperluan upacara ada saling lempar kelapa tersebut.

Mesidi menuturkan dirinya sangat bahagia bisa merayakan hari jadinya Desa Sekar dengan tradisi Ceprotan.

Dia berharap dengan kegiatan itu Desa Sekar menjadi desa yang lebih baik dengan kegiatan seni budaya.

No More Posts Available.

No more pages to load.