Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-103 Pacitan difokuskan pada pembangunan infrastruktur wisata Pantai Pangasan di Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung. Peresmian TMMD tersebut pada Senin (15/10/2018) dihadiri Kolonel Inf Masduki Danrem 081/Dhirotsahajaya.
Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang Dandim 0801 Pacitan dalam sambutannya mengatakan pihaknya terima kasih kepada Danrem 081 DSJ yang menyempatkan untuk berkunjung di Kodim 0801 Pacitan.
“Sedakan untuk kondisi personil Kodim 0801 Pacitan dari 272 personil yang tinggal di Pacitan hanya 61 orang, namun semua itu tidak menjadi hambatan dan alasan untuk melaksanakan tugas sehari hari sebagai TNI,” sambutnya.
Untuk TMMD ke-103, dia mengatakan akan difokuskan memberikan kemudahan akses jalan dari Desa Kalipelus menuju pantai Pangasan Kecamatan Kebonagung.
Adapun rincian agenda TMMD kali ini adalah rabat jalan kiri kanan dengan panjang 84 meter dan lebar jalan 3 meter sedangkan ketebalan rabat 12 sentimeter.
Sedangkan pengerjaan talud panjang 150 meter, ukuran tinggi 2,5 meter dan ketebalan 30 centimeter, dan pembuatan gorong gorong dengan diameter 60 centi meter di 4 titik lokasi.
TMMD juga akan melakukan renovasi Masjid Baitul Huda di Dusun Bibit Desa Kalipelus, renovasi RTLH milik Mbah Darmi serta pembangunan gapura masuk wisata pantai Pangasan.
Dandim mengatakan pihaknya melibatkan di 150 personil TMMD, yang terdiri dari Kodim 0801/ Pacitan sebanyak 18 personil, Yon Armed 12/2/ Kostrad 30 personil, Yon ko Paskhas 463 TNI AU 30 peraonil dan gabungan jajaran Korem 081/DSJ 30 personil serta Tim Teknis satuan jajaran Korem 081 / DSJ 5 personil,Tim teknis Zipur -5/ABW 5 peraonil, Bintalrem 2 personil, Tim Kesrem 3 personil, Tim Penrem 2 peraonil.
Sedangkan dari jajaran Polres Pacitan 10 personil, Pemkab Pacitan 10 orang lalu Ormas atau LSM sebanyak 5 orang.
TMMD tahun ini dilaksanakan selama 1 bulan, dimulai 15 Oktober hingga 13 November 2018 dengan mengambil tema “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa yang Maju Sejahtera dan Demokratis”.
Pewarta: Elsi Budi Cahyono
Penyunting: Dwi Purnawan