Pacitan Berpeluang Menjadi “Bali” Baru Indonesia

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut bahwa Kabupaten Pacitan dengan jargon Pacitan Paradies of Java memiliki peluang besar menjadi “Bali” baru bagi wisman baik domestik maupun mancanegara.

“Saya mengatakan ini karena saya sudah merasakan secara langsung keindahan pantai-pantai Pacitan yang masih belum terekspose maksimal. Saya apresiasi upaya bersama antara Kementerian Pariwisata, Pemerintah Daerah, pelaku dan pebisnis di sektor wisata,”katanya saat membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Homestay di Hotel Permata Kabupaten Pacitan, Senin (18/9/2017).

Dia mengatakan bahwa peluang bisnis di sektor pariwisata sangat terbuka lebar. Selain itu, dukungan upaya pemerintah terhadap sektor Pariwisata juga terus meningkat.

“Insyaallah, sektor pariwisata di Pacitan akan semakin maju, dan membawa dampak, baik dari aspek pertumbukan ekonomi, pembangunan masyarakat dan sektor lain, Penyerapan tenaga kerja, Peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan bisa menjadi country branding kita,”jelas anggota Komisi X DPR RI ini.

Lebih lanjut, Ibas mengatakan bahwa saat ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY menjabat sebagai presiden RI ke-6 RI, sektor pariwisata menjadi salah satu atensi beliau untuk dikembangkan.




Ibas juga mendorong agar pemerintah terus menggelontorkan program penunjang pembangunan dan pengembangan pariwisata. “Saya terus berkomitmen untuk mendorong sektor pariwisata Pacitan bisa terus berkembang dan mari kita wujudkan Pacitan sebagai salah satu destinasi wisata baru unggulan,” ujarnya.

Saat ini, kata Ibas, tantangan terbesar adalah bisa menarik pasar wisatawan seluas-luasnya agar bisa masuk ke Pacitan. Pasar kita sangat luas, baik wisman domestik maupun wisman asing.

“Alhamdulillah, sejak Pak SBY sering berkunjung, serta upaya pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Pacitan, objek-objek wisata Pacitan semakin dikenal luas,”pungkasnya.

Sementara, Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan bahwa sektor pariwisata menjadi andalan untuk bisa dijual. ‎Sebab Indonesia tidak akan mungkin bisa bersaing dari sektor lain, seperti manufacturing misalnya.

“Sektor tersebut sudah dikuasai China. Kita hanya bisa bersaing dari sektor pariwisata. Tahun ini Presiden Jokowi telah mencanangkan 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,”katanya.

Wisnu sangat optimistis dengan target 15 juta kunjungan wisman ke Indonesia akan dapat mendongkrak pendapatan negara. Untuk mewujudkan itu, dia menekankan bagi para pelaku usaha bisa memahami tiga hal, yakni menguasai produk apa yang akan dijual, memahami siapa pelanggannya, serta yang ketiga memahami siapa diri mereka sebenarnya.

Pelatihan tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan yang digelar selama dua hari, yakni Senin (18/9) hingga Selasa (19/9) besok.

Turut hadir dalam pelatihan tersebut  Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Wisnu Bawa Tarunajaya, Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, Kepala Disparpora Endang Sujasri, Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Pariwisata Disparpora Pacitan, Perwakilan ASIDEWI Jawa Timur dan Ketua Asosiasi Pelaku dan Pegiat Pariwisata (AP3) Pacitan, Ronny Widya Kurniawan.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.