Sedihnya Lulut, CJH Asal Pacitan yang Berangkat Tertunda Karena Foto yang Tertukar

oleh -0 Dilihat

LulutPacitanku.com, SURABAYA – Satu jamaah haji atas nama Lulut Faizah tampak kuyu saat ditemui sejumlah wartawan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jawa Timur, Minggu, 21 Agustus 2016. Perempuan paruh baya itu merupakan jemaah haji asal Pacitan.

Lulut lesu setelah mendengar kabar keberangkatannya ke Tanah Suci, untuk menunaikan ibadah haji harus tertunda beberapa hari. Alasannya, foto yang tertempel pada visa miliknya bukanlah fotonya, melainkan foto orang lain, seorang pria yang merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Jelas itu bukanlah merupakan kesalahan Lulut. Sebab, dia sama sekali tidak mengenal orang yang ada di dalam foto tersebut. Terlebih, Lulut tidak merasa menyetorkan foto itu untuk visanya.”Saya tidak tahu kenapa kok muncul foto orang lain? Padahal waktu di Pacitan saya sama sekali tidak diberitahu kalau ada masalah itu,” kata Lulut.

Meski demikian, Lulut sempat mendengar, jika masalah itu disebabkan adanya kesalahan cetak. Pemberitahuan itu diterima Lulut saat dia diminta untuk pergi menuju Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).”Saya diberitahunya itu selepas salat Isya,” ujar Lulut.

Akibatnya, Lulut pun harus menunda keberangkatannya menuju Arab Saudi hingga sepekan lagi. Padahal, jadwal Lulut untuk berangkat sebenarnya bersamaan dengan Kloter 14, yaitu tanggal 15 Agustus 2016.”Selain itu, ibu saya juga harus menunggu keberangkatannya, karena bareng saya, kalau ibu berangkat sendiri saya tidak tega, ibu sudah sepuh,” kata Lulut.

Lulut berharap masalah itu segera selesai. Sehingga, dia dan ibunya bisa segera menunaikan ibadah haji pada tahun ini. “Semoga hal ini juga tidak menimpa jemaah haji lainnya,” kata Lulut.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag Jatim, M Sakur. Menurutnya, foto itu tertukar dengan salah seorang WNA berjenis kelamin laki-laki.”Tapi mengenai kapan selesainya kami belum bisa memastikannya, karena itu kewenangan Kedubes Arab Saudi. Semoga saja bisa segera selesai dalam minggu ini,” ujar Sakur.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan M Nurul Huda menambahkan bahwa selain Lulut, jamaah asal Pacitan bernama Markamah juga tertunda pemberangkatannya. Markamah adalah ibunda dari Lulut yang terdaftar dalam kloter sub-14.

Markamah memutuskan menunda keberangkatannya karena ingin menemani anaknya hingga visanya beres. ‘’Untuk jamaah bernama Markamah sebenarnya tidak ada masalah dengan visa. Tapi karena dia berangkat haji bersama anaknya, jadi menunggu sampai pengurusan visa Lulut selesai,’’ katanya.

Adapun, pemberangkatan 166 jamaah haji asal Pacitan lainnya relatif lancar. Mereka berangkat ke Tanah Suci naik pesawat dengan nomor penerbangan SV5111 sekitar pukul 12.00. Dan, diperkirakan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi sekitar pukul 19.05. (RAPP002/VIVA)