Rem Blong, Bus Penganten Terguling dan Tabrak Pengendara Sepeda Motor

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Kecelakaan lalu lintas di jalur lintas selatan (JLS) Kabupaten Pacitan kembali terjadi pada Sabtu (30/4/2016). Kali ini laka lantas tersebut menimpa bus rombongan penganten dari Ngebrak Lor, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Menurut keterangan kepala bagian humas Kepolisian Resor Pacitan, Ajun Komisaris Polisi Pujiyono saat dihubungi Pacitanku.com, Sabtu sore mengatakan bahwa laka lantas pada sabtu pukul 10.15 WIB tersebut terjadi di JLS Pacitan, tepatnya di Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung yang melibatkan bus dengan nomor polisi B 7144 TP yang dikemudikan Agung, warga Giriwoyo, Wonogiri, Jateng.


“Bus yang dikemudikan Agung tidak bisa menguasai medan tanjakan dan turun berkelok-kelok, selain itu ada permasalahan rem, sehingga menabrak dua pengendara sepeda motor, masing-masing Didik Afrian (25) warga Kebumen yang berboncengan dengan Dimas Yosef (28),”katanya.

Diketahui, rombongan bus tersebut dalam rangka menghadiri acara besanan dengan tujuan di Ngadirojo. Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), bus berwarna putih bertuliskan PSSI tersebut mendadak tidak bisa di rem. Akibatnya, sopir atas nama Agung tidak bisa mengendalikan laju bus saat sampai di tikungan tajam, sehingga dua sepeda motor tertabrak dengan kondisi ringsek. Bus sendiri mengalami kerusakan di bagian depan.

Akibat kecelakaan tersebut, kata Pujiyono, sebanyak 29 korban mengalami luka berat dan ringan. Saat ini semua korban tengah dirawat di unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan.

“Tidak ada korban meninggal dunia, hanya korban mengalami luka berat dan ringan, saat ini semua korban dirawat di RSUD Pacitan, selanjutnya ditangani Unit Laka Polres Pacitan untuk proses penyidikan,”pungkasnya.

Berikut daftar korban laka lantas di JLS Worawari, Kebonagung:

1)  Supardi. 51 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

2) Sidik. 32 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

3) Seno Pamungkas. 33 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

4) Bina Mukti. 45 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

5) Puji Rahanto. 62 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

6) Sukimin. 55 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

7) Ana Widyastuti. 30 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

8) Tigiyem. 55 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

9) Ana Ngesti. 52 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

10) Sutarno. 43 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

11) Agus Setiyawan. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

12) Suparjoko. 44 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

13) Kusno. 36 tahun . Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

14) Suratmi. 38 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

15) Sakiyem. 54 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

16) Taria. 37 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

17) Sriwati. 50 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

18) Sunarto. 37 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

19) Supriadiyanto. 38 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

20) Katiyo. 64 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

21) Ibrahim. 67 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

22) Widodo. 60 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

23) Karni. 50 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

24) Asep Awalubi. 35 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

25) Iwan Adi Nugroho. 33 tahun . Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

26) Arianto. 35 tahun. Alamat Giriwoyo. Wonogiri.

27) Didik Afrian. 25 tahun. Alamat Kebumen.

28) Dimas Yosef. 28 tahun. Alamat  Kebumen.

29) Erwan Setyaputra. 29 tahun. Alamat Solo.

(DPPP001)