Irfan Sempat Main Pasir Sebelum Terseret Ombak Klayar

oleh -0 Dilihat
Ombak Besar di Pantai Klayar. (Foto : Dok.Pacitanku)
Ombak Besar di Pantai Klayar. (Foto : Dok.Pacitanku)
Ombak Besar di Pantai Klayar. (Foto : Dok.Pacitanku)
Ombak Besar di Pantai Klayar. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, DONOROJO –Pencarian terhadap Irfan, korban tenggelam akibat ombak ganas Laut Klayar, Kamis (12/2/2015) hingga Jumat (13/2/2015) sore sekitar pukul 17.00 WIB sudah mulai menemukan titik terang.

Berdasarkan informasi dari tim SAR pantai Klayar dan warga setempat, korban sempat muncul dipermukaan dua kali di dekat TKP, akan tetapi karena cuaca tidak mendukung karena hujan maka korban belum biasa dievakuasi.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Pacitan, tim seruling samudera, kepolisian dan warga setempat masih berjaga dan melakukan penyisiran di tepi pantai, sementara pihak keluarga dan teman Irfan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masih berada di lokasi.

Tenggelamnya Irfan memang menjadi duka tersendiri, terutama bagi teman – teman dan keluarga Irfan. Kehilangan Irfan yang masih mahasiswa semester 6 UGM ini menuai keprihatinan sejumlah pihak, tak terkecuali salah satu saksi mata saat menjelang kejadian, Chitra.

“Saya saksi mata, pada saat kejadian saya berada di TKP, sebelum kejadian kebetulan mas irfan ini bermain pasir disamping saya dan teman – teman saya, setau saya yang berenang dan menikmati ombak hanya bertiga, mereka berempat, salah satu temannya asyik mengambil gambar mereka pada saat menikmati suasana pantai, “paparnya saat memberikan komentar mengenai tenggelamnya Irfan.

Lebih lanjut, Chitra juga menyampaikan bahwa sosok Irfan sebenarnya memperhatikan keselamatn dirinya, namun karena ombak ganas, Irfan terseret ombak dan belum ditemukan hingga malam ini.

“Seingat saya memang mas Irfan asyik bermain dengan ombak, tapi dia sangat memperhatikan keselamatannya, namun karena ganasnya ombak sampai akhirnya mas Irfan gak bisa kembali ke tepi pantai lagi, dan seingat saya itu tejadi sektar pukul 16:00, mas Irfan dan teman – temannya masih asyik bermain dengan ombak setelah itu baru mas irfan kebawa ombak,” pungkasnya. (RAPP002)