
Pacitanku.com, PACITAN—Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Cabang Kabupaten Pacitan mengakui sampai saat ini masih kekurangan atlet cabang atletik, khususnya lari dan tolak peluru. Rendahnya minat generasi muda daerah tersebut ditengarai sebagai kendala utama.
Hal itu diakui oleh ketua PASI Pacitan, Guntar Suyatno. Menurut Guntar, selain kurang minat, sosialisasi dan rangsangan penjaringan juga belum dirasa cukup menjaring atlet berbakat di kota berjuluk 1001 goa itu. “Masalahnya memang proses rekrutmennya kurang. Fasilitas dan dukungan pemerintah sebenarnya sudah cukup baik,” kata Guntar Suyanto, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/2/2014).
Selain kendala tersebut, hal lain yang menjadi factor adalah tidak dikembangkannya pusat pendidikan atletik sejak usia dini mempengaruhi rendahnya minat generasi muda setempat. Guntar mencontohkan cabang lari dan tolak yang hanya memiliki beberapa gelintir atlit.
Kurangnya kompetisi di tingkat lokal menyebabkan daya saing para atletik cabang ini dari Kabupaten Pacitan sulit bersaing dengan daerah-daerah lain, baik di tingkat regional Jawa Timur maupun nasional. Ia menegaskan, berbagai langkah akan ditempuh untuk menjaring sebanyak mungkin atlet baru. Salah satunya dengan lomba lari yang akan menjadi agenda rutin sejak tahun ini.
“Kami dari PASI malu lah kalau tidak bisa mengisi. Fasilitas cukup, tenaga ada, cuma bagaimana kami menggali potensi yang sudah ada ini,” imbuhnya seraya menjelaskan sasaran penjaringan adalah usia dini.
PASI Pacitan saat ini juga sedang berkonsentrasi pada persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun depan. Atlet-atlet muda hasil penjaringan diharapkan memperkuat tim Pacitan dalam event di Jawa Timur tersebut.
Redaktur : Robby Agustav